Di kategori Fiksi, tersedia berbagai karya fiksi yang ditulis oleh Fachri Helmanto. Ini termasuk cerita misteri, cerita lucu, dan narasi fiksi lainnya yang bertujuan untuk menghibur dan memancing imajinasi pembaca. Setiap cerita disajikan dengan gaya khas penulis, mencakup elemen-elemen misteri, humor, atau refleksi sosial yang dibalut dalam cerita naratif. Bagi pengunjung yang mencari hiburan berbasis cerita, ini adalah tempat yang tepat untuk menjelajahi karya fiksi penulis.
Galasin Malam itu, sekelompok bocah sedang bermain galasin di tanah lapang yang terhimpit di antara rumah-rumah padat. Permainan berlangsung riuh seperti biasa, penuh tawa dan teriakan. Namun, mendadak suasana berubah…
Purnama Malam itu, gang sempit di antara deretan rumah-rumah tua yang berdempetan terkesan lebih mencekam dari biasanya. Purnama bulat penuh menggantung di langit, memancarkan cahaya pucat yang memantul di atas…
Bayangan di Penjara Malam itu, Pak RT baru saja selesai dengan ronda keliling kampung. Ia berdiri di sudut jalan, memandang gerbang besar penjara yang tak jauh dari rumahnya. Penjara itu…
Langit mendung menggantung rendah di atas pasar. Suara hiruk pikuk para pedagang, motor yang mondar-mandir, dan langkah kaki pengunjung tak menyurutkan suasana yang tiba-tiba mencekam bagi Aryo. Ada sesuatu yang…
Di balik penjara Malam itu, awan gelap menggantung di langit dan angin dingin meniup pelan, menciptakan bunyi desahan di antara pepohonan yang rimbun di sekitar tembok penjara tua. Penjara Cipinang…
Langit merah tanda malapetaka Langit malam itu berwarna merah pekat, bukan sekadar jingga matahari terbenam. Warga kampung yang tinggal di sekitar kawasan pabrik tahu, tempat Firdaus biasa bekerja, tak henti-hentinya…
Koran di Persimpangan Hujan baru saja berhenti saat Firman melewati persimpangan yang sepi itu. Genangan air yang tersisa memantulkan cahaya lampu jalan, menciptakan suasana suram di sepanjang trotoar. Persimpangan itu…
Dia ga bakal temui aku disini Tawa riuh anak-anak mengisi udara sore di gang sempit, sementara matahari mulai tenggelam di balik gedung-gedung tinggi. Fahri, Roni, dan Agus, tiga bocah yang…
Seketika suasana warung kopi yang biasa riuh berubah senyap. Hanya terdengar desahan angin yang menggerakkan daun-daun di luar, menggantikan gemerincing sendok di gelas yang sebelumnya terdengar. Pelanggan yang tadinya berbincang…
Angin malam meliuk di antara rumah-rumah rapat yang memenuhi kawasan kumuh kota. Lampu-lampu jalan yang temaram menciptakan bayangan panjang di gang-gang sempit yang seakan tidak pernah tidur. Irfan berdiri di…