Reflecting on the Use of AI in the Writing Process

Bagian penting dari proyek akhir ini adalah refleksi tentang penggunaan AI dalam proses menulis atau penciptaan karya seni. Mahasiswa harus mengeksplorasi bagaimana AI dapat mempengaruhi cara mereka menulis dan berkreasi. Ada beberapa poin refleksi yang bisa dijadikan bahan diskusi:

1. Manfaat AI dalam Proses Kreatif: AI memberikan berbagai kemudahan, mulai dari merumuskan ide hingga menyempurnakan gaya tulisan. Namun, bagaimana mahasiswa merasakan manfaat langsung dari penggunaan alat AI ini dalam proyek mereka? Apakah AI membantu mereka mengekspresikan ide dengan lebih jelas atau meningkatkan efisiensi waktu?
2. Tantangan dalam Menggunakan AI: Walaupun AI menawarkan banyak keuntungan, penggunaannya juga memiliki keterbatasan. Apakah ada momen di mana mahasiswa merasa bahwa AI tidak mampu menangkap esensi atau nuansa kreatif dari karya mereka? Tantangan seperti ini bisa menjadi refleksi yang berguna untuk memahami sejauh mana AI bisa terlibat dalam proses kreatif.
3. Etika dan Orisinalitas: Salah satu isu yang sering muncul terkait penggunaan AI dalam menulis adalah tentang orisinalitas karya. Bagaimana perasaan mahasiswa tentang penggunaan AI dalam karya mereka? Apakah mereka merasa bahwa karya tersebut masih orisinal, atau apakah penggunaan AI mengaburkan batas antara karya manusia dan mesin?

Fun Fact: AI tidak hanya digunakan untuk menulis dan mengedit teks; dalam beberapa kasus, AI bahkan telah digunakan untuk menciptakan seni visual dan musik, yang menimbulkan pertanyaan baru tentang hak cipta dan orisinalitas dalam dunia seni.

Competency Test: Final Project Evaluation (based on writing or poetry project)

Penilaian proyek akhir ini akan didasarkan pada beberapa aspek, termasuk kualitas konten, penggunaan AI dalam proses penulisan atau pembuatan karya, serta kemampuan mahasiswa untuk merefleksikan pengalaman mereka. Berikut adalah kriteria evaluasi utama:

1. Kualitas Karya: Karya tulis atau proyek puisi musikal akan dinilai berdasarkan kedalaman ide, struktur, dan kejelasan pesan yang ingin disampaikan. Untuk karya tulis, kemampuan untuk mengembangkan argumen yang kuat atau alur cerita yang koheren akan sangat penting. Sementara itu, untuk puisi musikal, keselarasan antara elemen musik dan teks puisi akan menjadi faktor penting.
2. Penggunaan AI: Penggunaan alat AI akan dinilai berdasarkan sejauh mana AI digunakan untuk memperbaiki kualitas karya. Apakah AI digunakan hanya untuk aspek teknis seperti tata bahasa, ataukah AI juga berperan dalam membantu merumuskan ide-ide kreatif? Penggunaan AI harus seimbang, tidak berlebihan sehingga karya kehilangan sentuhan personal.
3. Refleksi: Refleksi adalah bagian penting dari penilaian. Mahasiswa harus mampu mengartikulasikan pengalaman mereka dalam menggunakan AI, serta tantangan dan manfaat yang mereka rasakan. Kemampuan untuk berpikir kritis tentang teknologi ini akan sangat dihargai dalam proses penilaian.
4. Presentasi: Keterampilan presentasi juga akan dievaluasi, termasuk bagaimana mahasiswa menyampaikan ide mereka kepada audiens. Kejelasan, kelancaran, serta kemampuan untuk merespons pertanyaan dari audiens adalah kunci sukses dalam bagian ini.

Fun Fact: Beberapa seniman menggunakan AI untuk berkolaborasi dalam menciptakan karya seni, menggabungkan kreativitas manusia dan kecerdasan mesin untuk menghasilkan proyek yang belum pernah ada sebelumnya.