Panduan Penulisan State of the Art, Gap Penelitian, Novelty

penulisan sota, gap, novelty

Dalam penulisan latar belakang penelitian, setelah menguraikan masalah, kajian literatur, dan penelitian yang relevan, langkah selanjutnya adalah menjelaskan state of the art, gap penelitian, dan novelty. Analisis penelitian relevan dan state of the art memiliki keterkaitan, namun keduanya bukanlah hal yang sama, meskipun sering kali saling melengkapi.

penulisan sota, gap, novelty
penulisan sota, gap, novelty

Analisis Penelitian Relevan

Analisis penelitian relevan adalah bagian di mana Anda meninjau dan menganalisis penelitian sebelumnya yang berhubungan langsung dengan topik Anda. Ini termasuk melihat hasil-hasil penelitian sebelumnya, metode yang digunakan, serta temuan penting yang berkaitan dengan penelitian Anda. Tujuannya adalah untuk memahami apa yang sudah diketahui di bidang tersebut dan bagaimana penelitian Anda bisa berkontribusi atau mengisi kekosongan pengetahuan.

State of the Art

State of the art menggambarkan pencapaian terbaru dan paling maju dalam bidang tertentu. Ini bukan hanya tentang menganalisis penelitian yang relevan, tetapi juga tentang memahami teknologi, metode, atau teori terbaru yang digunakan dalam penelitian tersebut. State of the art berfokus pada menggambarkan posisi terkini dari ilmu pengetahuan atau teknologi terkait penelitian Anda.

Perbedaan Utama:

  • Analisis Penelitian Relevan: Berfokus pada apa yang sudah dilakukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya dan bagaimana penelitian Anda akan melanjutkan atau menyempurnakannya.
  • State of the Art: Menekankan pada posisi terkini dari bidang yang diteliti, termasuk teknologi atau metode terbaru, serta bagaimana penelitian Anda berada dalam konteks perkembangan terbaru ini.

Keterkaitan:

  • Analisis Penelitian Relevan bisa menjadi bagian dari pembahasan state of the art. Misalnya, saat Anda menganalisis penelitian yang relevan, Anda juga bisa menunjukkan bagaimana penelitian tersebut menggunakan metode terbaru atau bagaimana temuan terbaru di bidang tersebut mempengaruhi penelitian Anda.

Contoh:

Jika Anda meneliti tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan dasar, analisis penelitian relevan akan mencakup studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya mengenai teknologi dalam pembelajaran. Sementara itu, state of the art akan mencakup pembahasan tentang teknologi terbaru yang digunakan, seperti aplikasi interaktif terbaru, dan bagaimana hal itu berdampak pada pembelajaran.

Jadi, meskipun ada tumpang tindih, state of the art lebih luas dan mencakup pencapaian dan teknologi terbaru, sementara analisis penelitian relevan lebih fokus pada apa yang sudah dilakukan dalam penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik Anda. Oleh karena itu, dalam penulisan penelitian relevan juga mengarah pada perumusan state of the art

State of the Art
Kaitan State of the Art, gap dan novelty

Berikut penjelasan dan cara mengidentifikasi state of the art, gap penelitian, dan novelty:

Baca Juga:  Materi Mata Kuliah Filsafat Pendidikan

1. State of the Art

State of the art merujuk pada kondisi terkini dari pengetahuan atau teknologi dalam bidang tertentu. Ini merupakan gambaran tentang sejauh mana penelitian telah berkembang dan teknik, metode, atau temuan terbaru yang digunakan atau dihasilkan.

Cara Identifikasi State of the Art:

  • Literatur Terkini, Memahami dan merangkum temuan terbaru dari artikel jurnal, buku, atau publikasi lainnya.
  • Konferensi dan Seminar, Mengikuti konferensi atau seminar di bidang yang relevan untuk mengetahui perkembangan terbaru.
  • Database dan Paten, Mengeksplorasi database akademik atau paten untuk melihat inovasi terbaru yang diterapkan dalam bidang penelitian Anda.

Cara menuliskan State of the Art

  • Sampaikan pencapaian terkini dengan sederhana: Jelaskan kepada pembaca perkembangan terbaru yang sudah ada. Misalnya, “Penelitian terbaru menunjukkan bahwa…”
  • Hubungkan dengan penelitian Anda: Tunjukkan bagaimana penelitian Anda terhubung dengan perkembangan ini. Misalnya, “Penelitian saya akan memperbarui metode tersebut dengan cara…”

Contoh

State of the art di bidang pendidikan dasar mungkin melibatkan penggunaan teknologi terkini, seperti aplikasi pembelajaran interaktif atau pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan teknologi.

Contoh Penggunaan: “Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi pembelajaran interaktif telah membawa perubahan positif dalam cara anak-anak belajar, terutama dalam hal meningkatkan minat dan keterlibatan mereka. Selain itu, pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan teknologi telah membantu anak-anak menghubungkan teori dengan praktik di dunia nyata. Penelitian saya akan melanjutkan tren ini dengan melihat bagaimana aplikasi-aplikasi ini bisa dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis proyek untuk memperkuat keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi pada anak-anak.”

2. Gap Penelitian

Gap penelitian adalah kesenjangan atau kekurangan dalam penelitian yang ada yang belum terjawab atau belum diteliti dengan baik. Gap ini menunjukkan area di mana penelitian Anda dapat memberikan kontribusi baru.

Cara Identifikasi Gap Penelitian:

  • Analisis Literatur, Telaah mendalam literatur terkait untuk mengidentifikasi apa yang sudah diteliti dan di mana terdapat kekosongan atau ketidaksesuaian.
  • Diskusi dengan Ahli, Diskusikan dengan para ahli atau kolega yang memahami bidang tersebut untuk mengidentifikasi area yang belum terjamah.
  • Tinjauan Penelitian Terkini, Baca penelitian terbaru untuk melihat apakah ada perkembangan baru yang belum diteliti secara mendalam.
Baca Juga:  Menu Pembelajaran Metodologi Penelitian

Cara menuliskan gap

  • Ajak pembaca untuk melihat kekurangannya: Jelaskan dengan santai apa yang belum diteliti atau dipahami dengan baik dalam penelitian sebelumnya. Misalnya, “Meski sudah banyak yang meneliti topik ini, ada satu hal yang sering terlewat, yaitu…”
  • Tunjukkan pentingnya: Beri tahu pembaca mengapa penting untuk mengisi celah tersebut. Misalnya, “Kita perlu meneliti ini lebih lanjut agar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang…”

Contoh

Gap penelitian di sekolah dasar bisa berupa celah dalam metode pengajaran atau pendekatan yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Misalnya, banyak penelitian telah dilakukan tentang penggunaan teknologi dalam pengajaran, tetapi masih ada celah dalam memahami bagaimana teknologi ini mempengaruhi keterampilan sosial anak-anak.

Contoh Penggunaan: “Banyak penelitian telah mengeksplorasi penggunaan teknologi di kelas, seperti penggunaan tablet atau aplikasi pembelajaran. Namun, sedikit yang fokus pada dampak penggunaan teknologi ini terhadap keterampilan sosial anak-anak, seperti kemampuan mereka untuk bekerja dalam tim atau berkomunikasi secara efektif dengan teman sekelasnya. Di sinilah gap penelitian ini berada; kita belum sepenuhnya memahami apakah teknologi membantu atau justru menghambat perkembangan keterampilan sosial anak-anak di sekolah dasar.”

3. Novelty (Kebaruan)

Novelty adalah aspek kebaruan dari penelitian Anda, yang menjelaskan apa yang membuat penelitian Anda unik dan berkontribusi secara orisinal terhadap bidang ilmu.

Cara Identifikasi Novelty:

  • Komparasi Penelitian, Bandingkan penelitian Anda dengan studi sebelumnya untuk menyoroti aspek yang belum pernah diteliti atau metode yang belum pernah digunakan.
  • Kontribusi Baru, Identifikasi bagian dari penelitian Anda yang menawarkan pendekatan baru, teori baru, atau data baru yang belum ada dalam literatur sebelumnya.
  • Implikasi Praktis dan Teoritis, Pikirkan tentang bagaimana penelitian Anda tidak hanya mengisi gap, tetapi juga dapat mengubah cara pandang atau aplikasi praktis di bidang terkait.

Cara menuliskan Novelty

  • Ceritakan apa yang unik dari penelitian Anda: Jelaskan secara sederhana apa yang membuat penelitian Anda berbeda. Misalnya, “Yang membuat penelitian ini berbeda adalah…”
  • Tegaskan kontribusinya: Beri tahu pembaca mengapa hal baru ini penting dan apa dampaknya. Misalnya, “Dengan pendekatan baru ini, kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang…”

Contoh

Novelty dalam konteks ini bisa berupa pendekatan baru dalam menggabungkan teknologi dan interaksi sosial dalam proses pembelajaran, sesuatu yang belum banyak dieksplorasi sebelumnya di tingkat sekolah dasar.

Baca Juga:  Sejarah Filsafat Pendidikan dari Klasik hingga Modern

Contoh Penggunaan: “Yang membuat penelitian ini unik adalah pendekatan saya dalam menggabungkan penggunaan aplikasi pembelajaran interaktif dengan kegiatan yang dirancang untuk memperkuat keterampilan sosial. Alih-alih hanya fokus pada teknologi atau interaksi sosial secara terpisah, penelitian ini menawarkan cara baru untuk mengintegrasikan keduanya. Misalnya, anak-anak akan menggunakan aplikasi untuk menyelesaikan tugas kelompok, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi, tetapi juga memperkuat kemampuan mereka untuk bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif dengan teman-teman mereka.”

Catatan Penting

Novelty atau kebaruan dalam sebuah penelitian pada dasarnya adalah jawaban terhadap masalah yang Anda angkat. Setiap penelitian dimulai dengan mengidentifikasi suatu masalah atau kekurangan dalam pengetahuan yang ada. Masalah ini menjadi inti dari penelitian, dan novelty adalah solusi unik yang Anda tawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Saat Anda menemukan sebuah masalah atau celah dalam penelitian sebelumnya, Anda menyadari bahwa ada sesuatu yang belum terjawab atau belum terpecahkan. Di sinilah novelty berperan. Kebaruan bisa berupa metode baru, pendekatan berbeda, atau teknologi yang lebih canggih yang diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut. Misalnya, jika masalahnya adalah rendahnya keterampilan membaca siswa di sekolah dasar, novelty bisa berupa metode pengajaran inovatif yang lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca, mungkin dengan memanfaatkan teknologi interaktif yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan kesulitan belajar.

Novelty sangat penting karena inilah nilai tambah dari penelitian Anda. Ini adalah alasan utama mengapa penelitian Anda perlu dilakukan dan dipublikasikan. Tanpa novelty, penelitian Anda mungkin hanya akan mengulang apa yang sudah diketahui atau dilakukan sebelumnya, tanpa memberikan kontribusi baru yang signifikan.

Jadi, novelty bukan hanya tentang melakukan sesuatu yang baru demi “kebaruan” semata. Ini adalah tentang memberikan jawaban atau solusi yang lebih baik terhadap masalah yang telah diidentifikasi. Novelty adalah jembatan yang menghubungkan masalah penelitian dengan solusi yang Anda tawarkan. Inilah yang membuat penelitian Anda berbeda dan lebih baik dalam mengatasi masalah dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Kesimpulannya, novelty adalah inti dari kontribusi penelitian Anda. Ini adalah jawaban terhadap masalah yang telah Anda temukan, menunjukkan bagaimana penelitian Anda tidak hanya relevan tetapi juga inovatif dan signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau praktik di bidang yang Anda teliti.