Metodologi Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar terkait Tujuan dan Ruang lingkup

UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR

FAKULTAS AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN GURU 

Nama                           : Nurfitria Salsabila

NIM                            : H.2210669

Kelas/Semester            : B/Semester 5 (Hybrid Cianjur)

Program Studi             : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mata Kuliah                : Metode Penelitian

Dosen Pengampu        : Bapak Fachri Helmanto, M.Pd.

Disusun untuk memenuhi tugas mandiri resume materi 2 tentang tujuan dan ruang lingkup Pendidikan Tingkat sekolah dasar.

( RESUME MATERI 2 )

APA YANG MENJADI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DASAR?

Berbicara tentang penelitian merupakan sebuah kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh data yang kemudian digunakan untuk kepentingan tertentu salah satunya penelitian dibidang Pendidikan. Supaya penelitian tidak dilakukan secara asal-asalan, maka bagi peneliti harus menggunakan yang namanya metodologi penelitian. Metodologi penelitian  dilakukan dengan cara-cara yang sistematis, rasional atau masuk akal, dan data-data yang valid atau sesuai dengan fakta.

Metodologi penelitian, terdiri dari dua kata, yaitu metodologi dan penelitian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metodologi adalah ilmu tentang metode; uraian tentang metode. Sedangkan penelitian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Metode penelitian Pendidikan adalah suatu cabang ilmu yang membantu tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian pendidikan.

Metodologi penelitian pendidikan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Logis, dilakukan secara rasional, dan dapat diamati dengan baik

2. Dapat direplikasi atau dicek ulang oleh peneliti lain

3. Berdasarkan prinsip berpikir logiMenggabungkan teori yang ada dengan fakta di lapangan

Manfaat yang dapat dirasakan Ketika kita melakukan metodologi penelitian Pendidikan adalah sebagai berikut:

  1. Hasil penelitian yang kita lakukan akan lebih terpercaya, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan karena data-data yang jelas.
  2. Alur penelitian  akan lebih terfokus pada membahasan yang sesuai dengan bidabg yang kita teliti, jadi tidak akan keluar dari jalur penelitian ataupun melebar keluar dari pembahasan.
  3. Hasil dari penelitian yang kita lakukan dapat memberikan sebuah pengetahuan yang bermanfaat untuk diri sendiri ataupun oranglain.
  1. Tujuan

            Masalah dalam dunia pendidikan sangatlah kompleks yang berkaitan dengan kualitas proses belajar mengajar, prestasi belajar anak didik, kurikulum, kebijakan pendidikan dll. Penelitian pendidikan merupakan salah satu cara ilmiah untuk menjawab masalah-masalah tersebut.

Ada beberapa tujuan utama dalam penelitian Pendidikan Tingkat sekolah dasar diantaranya meningkatkan mutu Pendidikan, proses dalam Pendidikan serta meningkatkan hasil Pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Dengan demikian dapat membantu guru dan tenaga kependidikan mengatasi permasalahan proses pembelajaran diluar maupun didalam kelas. Guru juga dapat meningkatkan sikap professional pendidik dan tenaga kependidikan.

Baca Juga:  Dasar Teoretis dan Pemikiran Sistematis dalam Penelitian

Point penting yang menjadi tujuan metodologi penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan pengembangan terhadap metode pembelajaran yang sudah ada sebelumnya sehingga menghasilkan pembelajaran yang efektif.

Dengan berbagai karakter, bakat dan minat setiap siswa yang beragam, melalui metodologi penelitian guru dan tenaga kependidikan mampu menyesuaikan dan mengarahkan siswa sesuai kebutuhan.

Ada bermacam-macam metode yang dapat dilakukan oleh guru untuk menghasilkan pembelajaran yang efektif, diantaranya:

  1. Metode Pembelajaran aktif
  2. Metode Pembelajaran kolaboratif
  3. Metode Pembelajaran demonstrasi
  4. Metode Pembelajaan berbasis proyek
  5. Metode pembelajaran berbasis diskusi
  6. Metode pembelajaran karya wisata
  7. Metode pembelajaran kerja lapangan
  8. Pembelajaran berbasis permainan
  9. Pembelajaran melalui pengalaman
  10. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan lain-lain.

Dari berbagai metode diatas dapat kita teliti, metode apa yang paling efektif digunakan untuk siswa, juga termasuk berupa mengidentifikasi hambatan dalam menjalankan metode pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian guru kedepannya mampu merancang pembelajaran lebih baik dan tepat sasaran sekaligus mengukur sejauhmana keefektifan guru dalam mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan.

2. Sebagai bentuk perhatian untuk siswa yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan Pendidikan yang sama dan setara dengan siswa pada umumnya.

3. Mengembangkan budaya akademik disekolah seperti budaya literasi, calistung, pengembangan bakat dan minat siswa yang terarahkan.

3. Dengan adanya penelitian mampu menjalin Kerjasama yang baik antar guru, tenaga kependidikan, orangtua siswa juga pemerintah. Karena dalam menjalankan visi Pendidikan diperlukannya seluruh elemen Pendidikan bekerja sama membentuk peserta didik yang baik.

4. Mengembangkan teori baru, karena dengan adanya penelitian membantu menemukan Solusi dari permasalahan yang terjadi.

5. Dengan adanya penelitian memberikan gambaran tentang kemampuan pembiayaan, peralatan, perbekalan, dan sumber daya manusia sehingga lebih terorganisir.

6. Dengan adanya metode penelitian Pendidikan guru dan tenaga kependidikan mampu ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut para ahli tujuan dari Pendidikan adalah sebagai berikut:

  1. (Ary, 1990) menyatakan bahwa Penelitian pendidikan adalah kegiatan untuk mendapatkan informasi yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah
  2. pendidikan (Rachman, 1993:13) menyatakan bahwa umumnya  tujuan penelitian pendidikan adalah untuk menemukan prinsip-prinsip umum, atau penafsiran tingkah laku yang dapat dipakai untuk menerangkan, meramalkan, dan mengendalikan kejadian-kejadian dalam lingkungan Pendidikan.
  3. Syamsuddin & Damayanti (2007) menyatakan bahwa penelitian pendidikan bertujuan untuk: Menemukan (dan mengembangkan) teori, model, pendekatan, teknik, strategi dan media pembelajaran inovatif dan inspiratif dalam dunia pendidikan. Menguji dan mengevaluasi kemampuan (efektifias) teori, model, pendekatan, teknik, strategi, media pembelajaran dalam dunia pendidikan untuk memecahkan masalah Menjelaskan hubungan fenomena terkait dengan kegiatan pendidikan. Memecahkan masalah pendidikan. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi atau berkontribusi pada munculnya fenomena pendidikan.
Baca Juga:  INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN

Dapat disimpulkan dari berbagai pendapat diatas penelitian Pendidikan merupakan kegiatan pengumpulan data atau informasi secara logis yang digunakan untuk menjawab semua permasalahan yang berkaitan dengan Pendidikan dan menemukan Teknik-teknik pembelajaran yang inovatif, efektif dan inspiratif guna memperbaiki motede mengajar, kurikulum dan kebijakan- kebijakan di lingkungan pendidikan.  sebagai acuan dalam memutuskan kebijakan dalam dunia Pendidikan.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai batasan yang membatasi variabel dan materi yang akan diteliti. Pembatasan ini bertujuan untuk mempersempit jumlah subjek yang diteliti, sehingga penelitian dapat terfokus dan tidak melebar. Pembatasan juga penting untuk menjaga validitas hasil penelitian. Ruang ringkup Pendidikan ternyata tidak hanya lingkungan sekolah saja, tetapi  mencakup kebijakan pemerintah seperti Menteri Pendidikan ,MPR, DPR, juga Presiden.

Ruang lingkup penelitian pendidikan SD meliputi:

Sistem pendidikan, Falsafah pendidikan, Kebijakan pendidikan, Teori-teori pendidikan, Manajemen pendidikan, Satuan pendidikan, Jenis pendidikan, Program pendidikan, Proses pembelajaran, Kontribusi pendidikan.

Beberapa komponen yang terdapat dalam metodologi penelitian pendidikan, yaitu:

  • Lokasi dan subjek penelitian
  • Desain penelitian
  • Metode penelitian
  • Definisi operasional
  • Instrumen penelitian
  • Teknik pengumpulan data
  • Teknik analisis data

Yang termasuk ruang lingkup Pendidikan diantaranya :

  1. Metode pengajaran

Contohnya metode permainan yang disukai oleh anak usia sekolah dasar  dapat meningkatkan minat anak dalam belajar dan persepsi anak tentang belajar menjadi sebuah hal yang menyenangkan.

2. Pengelolaan kelas dan lingkungan belajar

Seperti perekonomian Pendidikan, sarana dan prasarana Pendidikan, managemen Pendidikan dan lain-lain.

3. Penelitian operasional, seperti pada pembelajaran berbasis teknologi, media pembelajaran, kualitas dan kuantitas peserta didik dll.

3. Kesejahteraan emosional dan sosial siswa

Aspeknya meliputi manajemen stress, keterampilan bersosialisasi antar siswa dan guru serta Masyarakat.

  • Penilaian dan evaluasi

karakteristik penelitian pendidikan/pengajaran menurut McMillan dan Schumacher (2001:11-13), yaitu:

  1. Objektivitas (Objectivity) Objektivitas dicapai melalui keterbukaan, terhindar dari bias dan subjektivitas. Dalam prosedurnya, penelitian menggunakan teknik pengumpulan dan analisis data yang memungkinkan dibuat interpretasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
  2. Keshahihan dan ketepatan yang bisa dibuktikan peneliti.
  •  Penelitian Pendidikan berinovatif cara nya bagaimana?
Baca Juga:  mengoptimalkanlandasan teori dan kerangka berpikir dalam penelitian

Sebelum ke pembahasan, mari kita bahas terlebih dahuku ap aitu pembelajaran yang berinovatif. pembelajaran inovatif dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang oleh guru yang sifatnya baru tidak seperti biasanya dilakukan dan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan sendiri dalam rangka proses perubahan perilaku kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh siswa. Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. “Learning is fun” merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif.

  1. Mengggabungkan teknologi dan metode tradisional

Seperti halnya pembelajaran Sejarah dipadukan dengan teknologi berupa Gambaran media digital video yang menarik perhatian siswa sesuai kontek zaman.

2. Metode pembelajaran yang kreatif

mengajar dengan metode tradisional seperti ceramah dan pemberian tugas. Mereka menggunakan berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan menarik, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis pengalaman.

3. Penilaian yang autentik

Sekolah inovatif tidak hanya mengandalkan tes dan kuis untuk menilai kemajuan siswa. Mereka menggunakan berbagai metode penilaian yang autentik, seperti portofolio, proyek, dan presentasi, untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan dan potensi siswa.

4. Fokus pada kontek lokal, seperti pengenalan budaya lokal.

5. Menggunakan pendekatan interdisipliner, seperti meneliti penghasilan keluarga terhapat motivasi belajar

6. Eksplorasi pengaruh factor non akademik yang meliputi faktor Kesehatan jasmani dan Rohani,kesejahteraan emosional, pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan Masyarakat.

7. Mengajak siswa sebagai peneliti, bukan hanya guru yang aktif tapi juga mengajak siswa terjun langsung melakukan sebuah penelitian. Siswa dapat membantu merancang kurikulum pembelajaran yang menarik bagi mereka sesuai minatnya.

Kesimpulannya adalah sebuah penelitian akan lebih terstruktur dan lebih berfokus pada pembahasan adalah dengan menggunakan metodologi pendidikan. Penelitian Pendidikan merupakan kegiatan pengumpulan data atau informasi secara logis yang digunakan untuk menjawab semua permasalahan yang berkaitan dengan Pendidikan dan menemukan Teknik-teknik pembelajaran yang inovatif, efektif dan inspiratif guna memperbaiki metode mengajar, kurikulum dan kebijakan- kebijakan di lingkungan pendidikan.  sebagai acuan dalam memutuskan kebijakan dalam dunia Pendidikan.

Leave a Reply