Menentukan Fokus/Variabel, Rumusan Masalah, Pertanyaan Penelitian, dan Manfaat Penelitian

3. Langkah-langkah Mengidentifikasi Signifikansi Penelitian

Untuk mengidentifikasi signifikansi penelitian, Anda perlu mengikuti beberapa langkah penting:

a. Identifikasi Permasalahan yang Sedang Terjadi:

Pertama-tama, tentukan masalah apa yang ingin Anda teliti dan mengapa masalah tersebut penting untuk dipecahkan. Masalah yang relevan dan signifikan biasanya berkaitan dengan kebutuhan yang mendesak di masyarakat, baik secara lokal maupun global.

  • Contoh: Di era digital saat ini, banyak sekolah dasar di daerah terpencil yang belum memiliki akses ke teknologi, sehingga metode pembelajaran berbasis teknologi sulit diterapkan.

b. Cari Kesenjangan dalam Literatur atau Praktik:

Cobalah untuk menemukan area di mana ada kekurangan penelitian atau pemahaman yang belum cukup dalam literatur atau praktik. Kesenjangan ini menjadi celah yang bisa diisi oleh penelitian Anda.

  • Contoh: Walaupun banyak penelitian yang dilakukan tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan, penelitian tentang bagaimana teknologi diterapkan di sekolah dasar di daerah terpencil masih sangat terbatas.

c. Tentukan Pihak yang Terkait dan Terpengaruh:

Identifikasi siapa saja yang akan merasakan dampak dari hasil penelitian Anda, baik dalam bidang akademik, praktis, maupun sosial. Pihak-pihak tersebut bisa berupa para ahli, pengambil kebijakan, praktisi, atau masyarakat umum.

  • Contoh: Hasil penelitian ini tidak hanya relevan bagi para guru, tetapi juga bagi pemerintah dan lembaga non-pemerintah yang berupaya mengatasi kesenjangan teknologi di sekolah-sekolah pedesaan.
Baca Juga:  Panduan Praktis Desain Penelitian "Research and Development (R&D)"

d. Evaluasi Kontribusi Potensial:

Selanjutnya, pertimbangkan apa yang akan ditambahkan oleh penelitian Anda ke dalam pengetahuan yang sudah ada atau bagaimana penelitian ini dapat membawa perubahan dalam praktik nyata.

  • Contoh: Penelitian ini akan memberikan model penerapan teknologi yang lebih sesuai dengan kondisi sekolah-sekolah pedesaan, yang dapat menjadi panduan bagi guru-guru dan pengambil kebijakan.

4. Langkah Merumuskan Signifikansi Penelitian dalam Sebuah Kalimat

Setelah mengidentifikasi signifikansi penelitian, Anda perlu merumuskannya dengan jelas dan padat. Berikut langkah-langkah untuk memformulasikan signifikansi penelitian dalam satu atau beberapa kalimat:

a. Mulai dengan Menyebutkan Masalah Utama:

Nyatakan dengan jelas masalah utama yang akan diteliti, serta mengapa masalah ini penting.

  • Contoh: “Di era digital saat ini, sekolah-sekolah dasar di daerah pedesaan masih menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi teknologi untuk proses pembelajaran.”

b. Jelaskan Kontribusi Penelitian:

Sebutkan bagaimana penelitian Anda akan berkontribusi untuk mengatasi masalah tersebut atau menambahkan pemahaman baru dalam literatur.

  • Contoh: “Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model penerapan teknologi yang dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah dasar di daerah terpencil, serta memberikan rekomendasi bagi guru dan pengambil kebijakan.”

c. Nyatakan Dampak yang Lebih Luas:

Terakhir, jelaskan dampak lebih luas dari penelitian Anda, baik secara teoretis, praktis, maupun sosial.

  • Contoh: “Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi sekolah-sekolah pedesaan dalam menerapkan teknologi secara efektif, serta membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih inklusif.”
Baca Juga:  Ayo Menulis Cerpen di Yabui dan Raih Hadiah Menarik

Contoh Kalimat Signifikansi Penelitian:

“Penelitian ini penting karena mengisi kesenjangan dalam literatur tentang penerapan teknologi dalam pendidikan di sekolah dasar pedesaan. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu guru untuk menerapkan teknologi secara efektif, dan memberikan rekomendasi bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih merata.”

Uji Komprehensif 4

Klik Mulai untuk melakukan uji komprehensif.

This Post Has One Comment

Comments are closed.