Menentukan Fokus/Variabel, Rumusan Masalah, Pertanyaan Penelitian, dan Manfaat Penelitian

4. Manfaat Penelitian

Setelah menyusun pertanyaan penelitian, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi manfaat penelitian. Manfaat penelitian adalah hasil atau kontribusi positif yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan. Manfaat dapat dibagi menjadi dua kategori:

  • Manfaat teoretis: Kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teori, atau konsep.
  • Manfaat praktis: Kontribusi langsung bagi praktik pendidikan, kebijakan, atau kegiatan sehari-hari di sekolah.

a. Manfaat Teoretis

Penelitian yang baik harus memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori dalam bidang pendidikan. Sebagai contoh, penelitian tentang metode pembelajaran kooperatif dapat memperkuat teori bahwa pembelajaran berbasis kerjasama meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

b. Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian adalah solusi konkret yang dapat diterapkan di lapangan. Misalnya, penelitian tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat memberikan rekomendasi kepada sekolah-sekolah dasar di daerah terpencil untuk meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran melalui teknologi.

c. Contoh Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoretis: Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur terkait efektivitas metode pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada tingkat pendidikan dasar.
  2. Manfaat Praktis: Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi guru untuk mengimplementasikan metode pembelajaran kooperatif sebagai strategi yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran matematika.
  3. Manfaat Sosial: Penelitian ini dapat memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan pendidikan untuk mengintegrasikan teknologi lebih efektif di sekolah dasar, terutama di daerah pedesaan.
Baca Juga:  Ragam Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif

2. Signifikansi Penelitian

Signifikansi penelitian menjawab pertanyaan “Mengapa penelitian ini penting?” atau “Mengapa orang harus peduli?”. Signifikansi tidak hanya menyatakan manfaat penelitian, tetapi juga berfokus pada relevansi penelitian terhadap masalah yang lebih besar, baik dari sudut pandang teoretis, praktis, maupun sosial.

Signifikansi penelitian sering kali berhubungan dengan tiga aspek berikut:

  • Relevansi terhadap isu kontemporer: Apakah penelitian ini berkaitan dengan masalah yang sedang hangat dibicarakan atau dihadapi oleh masyarakat saat ini? Misalnya, penelitian yang membahas tentang digitalisasi pendidikan di masa pandemi.
  • Keterlibatan pihak-pihak terkait: Apakah hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak tertentu untuk membuat keputusan atau kebijakan penting? Misalnya, apakah penelitian ini akan membantu para pendidik, orang tua, atau pemerintah dalam mengambil langkah yang tepat?
  • Kontribusi terhadap perkembangan ilmu: Apakah penelitian ini membuka jalan bagi penelitian selanjutnya atau memberikan temuan baru yang belum pernah dikaji sebelumnya? Signifikansi di sini juga menyangkut apakah penelitian memperkenalkan teori, model, atau konsep baru.

Contoh Signifikansi Penelitian:

Jika kita mengambil contoh penelitian tentang penerapan metode pembelajaran berbasis teknologi di sekolah dasar, signifikansinya bisa dirumuskan sebagai berikut:

  • Penelitian ini signifikan karena:
    1. Mengisi kesenjangan dalam literatur tentang metode pembelajaran berbasis teknologi di sekolah dasar, yang masih kurang banyak diteliti.
    2. Mampu memberikan wawasan baru kepada para guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran melalui teknologi.
    3. Dapat membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk mempercepat transformasi digital dalam dunia pendidikan, terutama di daerah yang belum terjangkau teknologi.

This Post Has One Comment

Comments are closed.