Gelar Karya P5: Membangun Pendidikan Merdeka dan Deep Learning

0
(0)
Gelar Karya P5 "Bangunlah Jiwa Raganya"
Drs Kartono dan Ifan Manpaluthi, SP.d berkolaborasi menggelar kegiatan P5

Gelar Karya P5 “Bangunlah Jiwa Raganya” yang digelar oleh SMP Darul Mukmin pada 21-22 November 2024 menjadi bukti nyata implementasi pendidikan merdeka dan pembelajaran mendalam atau deep learning. Dengan tema Sehat Jiwaku, Kuat Ragaku, Barokah Ilmuku, kegiatan ini dirancang untuk melatih siswa dalam berpikir kritis, kreatif, serta bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungannya.

Dalam paradigma pendidikan merdeka, siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga pencipta pengetahuan. Kegiatan ini memberikan mereka kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai gagasan yang diwujudkan melalui karya seni, drama, dan olahraga tradisional. Drama bertema kesehatan mental yang dipentaskan siswa menjadi salah satu daya tarik utama. Melalui pertunjukan ini, siswa menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami, menganalisis, dan menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan jiwa dan raga.

Aspek pembelajaran mendalam terlihat jelas dalam sesi team building yang difasilitasi oleh guru pramuka. Dalam sesi ini, siswa dilatih untuk bekerja sama, mengatasi tantangan bersama, dan memperkuat kepercayaan diri. Proses ini tidak hanya mengajarkan keterampilan sosial, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti kedisiplinan dan tanggung jawab. Setiap siswa belajar memahami peran mereka dalam kelompok, yang merupakan refleksi nyata dari prinsip gotong royong dalam Profil Pelajar Pancasila.

Yani Kosasih, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Darul Mukmin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan penting untuk membangun kemandirian siswa. “Anak-anak belajar bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan juga teman-temannya. Ilmu yang mereka peroleh menjadi sesuatu yang dapat mereka tunjukkan kepada orang tua dan masyarakat,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek tidak hanya menghasilkan produk kreatif, tetapi juga membentuk karakter siswa secara holistik.

Baca Juga:  Bagaimana Pelajaran SD Memengaruhi Kecerdasan Emosional Anak

Keberhasilan kegiatan ini juga tidak lepas dari peran Wakil Kesiswaan, Drs. Kartono, dan Pembina OSIS, Ifan Manpaluthi, S.Pd., yang memastikan setiap tahap berlangsung dengan baik. Kolaborasi antara guru, siswa, dan tenaga pendidik lainnya menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung eksplorasi dan inovasi.

Gelar Karya P5 ini menunjukkan bagaimana pendidikan merdeka dan deep learning dapat diterapkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Nilai-nilai seperti kerja sama, kemandirian, dan kreativitas yang terintegrasi dalam kegiatan ini menjadi bekal penting bagi siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan. Lebih dari sekadar kegiatan sekolah, Gelar Karya P5 adalah langkah nyata dalam mencetak generasi Pelajar Pancasila yang kompeten, berkarakter, dan adaptif.

Referensi:

  • Dewantara, Ki Hajar. Pendidikan dan Kebudayaan. Yogyakarta: Taman Siswa, 1962.
  • Kemendikbudristek. “Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila.” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2023.
  • Hattie, John. Visible Learning for Teachers: Maximizing Impact on Learning. Routledge, 2012.

Dokumentasi Kegiatan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply