Kekeliruan di Tengah Kerumunan

0
(0)

Hari itu cuaca cukup hangat, dan suasana di desa terasa lebih ramai dari biasanya. Di salah satu sudut, Khodam dan Japrawisa sudah bersiap-siap. Keduanya mendengar kabar bahwa Abah dan Khodim akan menggelar acara besar. Tidak ingin ketinggalan, mereka memutuskan untuk menyusul. Namun, Khodam merasa ada sesuatu yang tidak biasa dengan acara ini, meskipun dia tidak bisa menyebutkannya dengan pasti.

“Japrawisa, kamu udah siap?” tanya Khodam sambil merapikan bajunya.

Japrawisa mengangguk sambil tersenyum tipis. “Siap, Dam. Tapi aku masih nggak yakin, acara Abah kali ini kok terdengar meragukan. Kenapa dia tiba-tiba manggung?”

Khodam menggeleng, masih merasa curiga. “Entahlah, tapi katanya Khodim juga terlibat. Mungkin ini cuma acara kecil. Kita datang saja, siapa tahu bisa kasih dukungan.”

Mereka akhirnya berangkat menuju tempat acara diadakan. Ketika mereka tiba di lokasi, suasana cukup meriah, lebih dari yang mereka duga. Kerumunan orang tampak ramai di beberapa titik, namun ada dua kelompok besar yang mencuri perhatian mereka.

Di satu sisi, ada sekumpulan perempuan cantik, semuanya mengenakan pakaian rapi, sepertinya calon guru. Khodam dan Japrawisa langsung terperangah melihat mereka. “Ini yang dimaksud acara Abah, ya?” tanya Japrawisa dengan tatapan bingung.

“Sepertinya… iya,” jawab Khodam, meskipun ada keraguan dalam suaranya. “Masa Abah bikin acara kayak gini? Tapi, mungkin aja dia terlibat dalam pelatihan calon guru atau semacamnya.”

Tanpa banyak berpikir, mereka memutuskan mendekat ke kerumunan perempuan tersebut. Namun, semakin dekat, mereka justru terjebak di tengah kerumunan yang padat. Japrawisa mulai merasa tidak nyaman, keringat mulai membasahi dahinya. Perempuan-perempuan itu terus berdatangan, mempersempit ruang gerak Khodam dan Japrawisa.

Baca Juga:  Khodam dan Khodim: Dua Saudara, Satu Takdir

“Dam, kok makin sempit ya?” keluh Japrawisa sambil mencoba mencari ruang untuk bernapas. “Ini bukan acara yang aku bayangkan.”

Khodam mulai merasa situasinya tidak beres. Suara riuh perempuan-perempuan yang berbincang dan sesekali tertawa kecil di sekitar mereka mulai mengganggu. “Sabar, Pra. Mungkin Abah akan muncul sebentar lagi. Pasti dia ada di tengah-tengah kerumunan ini.”

Namun, seiring waktu berlalu, tidak ada tanda-tanda Abah atau Khodim di sekitar mereka. Mereka hanya terjebak di tengah kerumunan perempuan yang semakin padat, sementara hawa panas dan keringat mulai bercampur di udara.


Sementara itu, di sisi lain lokasi acara, suasana jauh berbeda. Di sana, Abah dan Khodim sedang tampil dalam sebuah pentas seni. Mereka bermain dengan warna-warna cerah diiringi musik tradisional, melukis di atas kanvas besar dengan gerakan dinamis dan penuh gaya. Penonton yang mengerumuni mereka tidak kalah menarik perhatian—sekelompok perempuan cantik yang dengan antusias mengagumi setiap gerakan mereka.

“Aku nggak nyangka bakal serame ini,” kata Khodim sambil tersenyum puas. “Perempuan-perempuan ini sepertinya suka banget sama cara kita main warna. Aku bahkan merasa seperti selebritas.”

Abah tertawa kecil, tetap tenang di tengah situasi itu. “Nah, ini seni yang tak hanya memikat hati, tapi juga mata. Lihat, semakin banyak yang datang untuk melihat kita.”

Memang benar, semakin lama, semakin banyak orang yang berkumpul mengelilingi Abah dan Khodim. Musik tradisional yang menghentak serta permainan warna yang mereka lakukan membuat acara itu terasa unik dan memikat. Perempuan-perempuan yang mengagumi mereka tampak antusias, mata mereka terpaku pada gerakan tangan Abah dan Khodim saat melukis dengan penuh semangat.

Baca Juga:  Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki #11

Di tengah keriuhan tersebut, beberapa dari mereka mulai mengajak Abah dan Khodim berfoto, membuat suasana semakin meriah. Abah hanya tersenyum dan melayani setiap permintaan dengan ramah. Semakin banyak yang terkesima dengan aksi mereka, semakin banyak pula yang mendekat, hingga Abah dan Khodim mulai mendapat julukan baru: “Sang Pelukis Hati.”

Khodim semakin larut dalam suasana, dan sesekali ia menambah bumbu humor dengan lelucon-lelucon ringan. “Wah, setelah ini mungkin kita perlu tampil keliling desa, ya. Siapa tahu dapat penggemar lebih banyak,” katanya sambil tertawa. Para penonton pun ikut tertawa, semakin menikmati suasana santai namun meriah itu.


Sementara itu, di tempat lain, Khodam dan Japrawisa sudah mulai kelelahan. Mereka masih terjebak di antara kerumunan calon guru yang tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda akan bubar. Keringat mereka semakin deras, dan napas semakin berat. Japrawisa bahkan sempat kehilangan sandal karena terinjak.

“Kita udah di sini cukup lama, tapi Abah nggak muncul-muncul. Ini pasti ada yang salah, Dam,” keluh Japrawisa dengan nada frustrasi.

Khodam, yang juga mulai merasa lelah, mengangguk. “Iya, aku mulai curiga ini bukan tempat acara yang seharusnya kita datangi. Kayaknya Abah dan Khodim bukan di sini.”

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk keluar dari kerumunan itu. Dengan susah payah, mereka mendorong diri mereka ke pinggir, berusaha keluar dari kumpulan perempuan-perempuan tersebut. Begitu mereka akhirnya berhasil keluar, mereka berdiri terengah-engah, masih bingung tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga:  Abah, ATM dan Mamah Muda

“Aku nggak paham, kenapa kita terjebak di situ?” kata Japrawisa sambil menyeka keringat di dahinya.

Khodam menghela napas panjang. “Ini pasti ulah Abah dan Khodim. Mereka sengaja nggak bilang di mana mereka sebenarnya. Kita ditipu, Pra!”

Dan benar saja, saat mereka melihat ke arah kerumunan lain di sisi seberang, mereka menyaksikan Abah dan Khodim sedang dikelilingi oleh banyak perempuan, bermain warna dengan gaya yang memikat dan disertai musik tradisional. Penonton di sana tampak lebih terorganisir dan menikmati pertunjukan, jauh dari keramaian yang membingungkan seperti yang baru saja mereka alami.

Japrawisa menatap pemandangan itu dengan mulut setengah terbuka. “Jadi, mereka di situ?”

Khodam hanya bisa tertawa kecil, meskipun lelah. “Ya, mereka di situ, dengan segala kemewahan dan pesona. Sementara kita…”

“Kita terjebak di antara keringat dan keringat,” lanjut Japrawisa sambil ikut tertawa getir. “Lain kali, Dam, kita harus lebih hati-hati menerima informasi dari Abah dan Khodim.”

“Betul, jangan sampai kita dikelabui lagi,” kata Khodam, masih tersenyum.

Meski sedikit kecewa karena acara yang mereka bayangkan ternyata berbeda jauh dari kenyataan, Khodam dan Japrawisa akhirnya hanya bisa tertawa kecil. Mereka berjalan perlahan meninggalkan kerumunan itu, sambil terus mengingat betapa mereka telah jatuh ke dalam perangkap kecil yang tak terduga dari Abah dan Khodim.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

This Post Has 2,149 Comments

  1. Zet Casino Aktionscode

    Anderseits ist die Aussage der 24/7 Erreichbarkeit für die Onlineanbieter eher ein Marketingmittel. Es ist sicherlich positiv zu bewerten, wenn der Support der Spielanbieter rund um die Uhr ansprechbar ist. Die neuen Online Casinos haben in der Liste die identischen Chancen wie ein alteingesessener Spielanbieter.
    Aus deutschen Spielotheken bekannt, vertreibt das Studio unter dem Namen Lionline Online Casino Spiele mit Echtgeld. Jetzt kannst du deinen Willkommensbonus aktivieren oder falls du ohne Bonus spielen möchtest, dann kannst du das auch in diesem Schritt angeben. Du profitierst von einem Willkommensbonus von 100% bis zu 100 € sowie 50 Freispielen.

    References:
    https://online-spielhallen.de/novoline-casino-bonus-code-das-mussen-sie-wissen/

  2. TikTok Downloader

    Oh my goodness! Awesome article dude! Thanks, However I am encountering issues with your RSS. I don’t understand the reason why I can’t join it. Is there anybody getting identical RSS problems? Anybody who knows the answer will you kindly respond? Thanx.

  3. youtube to mp4

    Oh my goodness! Amazing article dude! Thank you so much, However I am experiencing problems with your RSS. I don’t understand why I can’t join it. Is there anyone else getting identical RSS issues? Anybody who knows the answer will you kindly respond? Thanx.

  4. In Online Casinos haben Sie die Möglichkeit, Automatenspiele kostenlos auszuprobieren.
    Nein, kostenlose Casino Spiele ohne Echtgeld Einsatz zahlen nur Spielgeld Gewinne aus.
    Novomatic bringt das Herz Thema mit Freispielen und Amor Extra Wilds zurück.
    Aristocrat verbindet Geisha Symbolik mit Freispielen und Multiplikatoren bis 5x.

    Ideal, wenn du ohne viel Schnickschnack spielen willst.

    Bei uns kannst du Backgammon kostenlos spielen und dir deine Strategie für die nächste Brettspiel-Partie zurechtlegen. Noch besser wird es, wenn du gratis
    Blackjack spielen kannst. Wer seine Herangehensweisen ausprobieren möchte, sollte bei
    uns am besten gratis Roulette spielen. Wer das Spiel erst einmal kennenlernen möchte, kann gratis Baccarat spielen und
    sich mit den Funktionen und der Spielweise vertraut
    machen.

    References:
    https://online-spielhallen.de/ihr-ultimativer-leitfaden-zum-bigg-casino-bonus-code/

  5. Dolly Casino Aktionscode

    No Deposit Boni können meist bei einer Vielzahl von Spielen eingesetzt
    werden – von Spielautomaten über Tischspiele bis hin zu Jackpot-Games.
    Viele der beliebten Bonus Crab Casinos bieten die Aktion zusammen mit ihrem Willkommensbonus an. Bonus Crab ist eine neue Art von Casinobonus, die sehr beliebt ist.
    In manchen Online Casinos erhalten Sie Ihren Bonus ohne Einzahlung nicht automatisch, sondern müssen einen speziellen Promocode angeben. 50 Gratis Drehungen am beliebten Slot Book of
    Dead mit Chance auf Echtgeld-Gewinne!
    Diesen kannst du oftmals zusammen mit weiteren Einzahlungsboni nutzen. In einigen Fällen stellt der
    Online Casino Registrierungsbonus ohne Einzahlung einen Teil eines Willkommenspakets dar.

    Hierzu gehören nicht nur die Umsatzanforderungen der Bonusgelder, sondern auch möglicher Freispiel-Gewinne.

    Gewertet werden jedoch nicht nur deine persönlichen Einzahlungen,
    sondern auch die in den Spielen erzielten Zwischengewinne.

    References:
    https://online-spielhallen.de/mr-bet-casino-cashback-ihr-weg-zu-mehr-spielguthaben/

Leave a Reply