Writing Longer Texts (Essays)

Reading Essays and Identifying Thesis Statements

Membaca esai secara kritis adalah keterampilan penting untuk memahami bagaimana penulis menyusun argumen mereka. Salah satu aspek yang paling penting dalam esai adalah thesis statement, yang merupakan klaim utama atau ide pokok yang ingin disampaikan penulis.

Langkah-Langkah Identifikasi Thesis Statement:

  1. Cari di Paragraf Pendahuluan:Thesis statement biasanya ditemukan di bagian akhir dari paragraf pendahuluan. Pernyataan ini memberikan gambaran tentang apa yang akan dijelaskan atau dibuktikan dalam esai.
    • Contoh: The rise of social media has changed how people communicate, but it has also led to issues such as privacy concerns, online bullying, and social isolation.
  2. Periksa Keterhubungan dengan Paragraf Isi: Setiap paragraf isi seharusnya mendukung atau mengembangkan ide utama yang dinyatakan dalam thesis statement. Perhatikan apakah setiap paragraf memiliki topic sentence yang jelas dan relevan dengan thesis statement.
  3. Evaluasi Kejelasan dan Fokus: Thesis statement harus jelas dan tidak ambigu. Jika terlalu umum atau kabur, esai akan kehilangan fokus dan argumen tidak akan tersampaikan dengan baik.

Contoh Esai dan Thesis Statement:

  • Topik: The benefits of learning a second language
  • Thesis Statement: Learning a second language improves cognitive abilities, enhances career opportunities, and fosters cultural understanding.

Fun Fact: Kata “esai” berasal dari bahasa Perancis essayer, yang berarti “mencoba” atau “bereksperimen”. Esai pertama kali dipopulerkan oleh Michel de Montaigne pada abad ke-16 dalam karyanya yang berjudul Essais.

Baca Juga:  Menuliskan Landasan Teori dan Kerangka Berpikir

This Post Has One Comment

Leave a Reply