Reading and Writing Reviews

Reading Reviews and Analyzing Structure

Membaca dan menganalisis ulasan adalah keterampilan yang berguna untuk memahami bagaimana pendapat kritis disusun dan dipresentasikan. Ulasan, seperti jenis teks lainnya, memiliki struktur yang dapat dipelajari dan diaplikasikan.

Struktur Dasar Ulasan:

  1. Introduction (Pendahuluan): Pendahuluan umumnya berisi ringkasan singkat mengenai karya atau produk yang diulas. Bagian ini mencakup informasi dasar seperti judul, pengarang, atau sutradara, serta gambaran singkat tentang apa yang diharapkan pembaca.
    • Contoh: The latest adaptation of Jane Austen’s “Emma” brings a fresh and colorful take on the classic tale of love, vanity, and friendship.
  2. Body (Isi Ulasan): Bagian ini adalah inti dari ulasan, di mana penulis memberikan analisis kritis terhadap karya atau produk. Elemen-elemen seperti cerita, karakter, sinematografi, atau gaya ditinjau di sini.
    • Contoh: The character development in “Emma” is particularly strong, with the lead actress giving a nuanced portrayal of the witty and sometimes naïve heroine.
  3. Conclusion (Kesimpulan): Penutup biasanya mencakup ringkasan singkat dari ulasan serta rekomendasi apakah karya atau produk tersebut layak dikonsumsi atau tidak.
    • Contoh: Overall, “Emma” is a delightful and visually appealing adaptation that stays true to the charm of the original novel.

Langkah Membaca Ulasan dengan Efektif:

  1. Identifikasi Pendapat Utama: Perhatikan pendapat utama penulis tentang karya yang diulas—apakah mereka merekomendasikannya atau tidak?
  2. Analisis Pendukung: Tinjau alasan atau bukti yang diberikan oleh penulis untuk mendukung pendapat mereka.
  3. Evaluasi Keseimbangan: Perhatikan apakah ulasan tersebut berimbang, yaitu apakah mencakup sisi positif dan negatif dari karya yang diulas.
Baca Juga:  Menu Pembelajaran Metodologi Penelitian

Contoh Ulasan Film:

  • Pendahuluan: “The Social Dilemma” is a 2020 documentary that delves into the dangerous impact of social networking, with insights from former tech insiders.
  • Isi Ulasan: The film presents a chilling portrayal of how social media algorithms are designed to manipulate user behavior, contributing to addiction and societal division.
  • Kesimpulan: Though the documentary can feel alarmist at times, it successfully highlights the urgent need for regulation in the tech industry.

Fun Fact: Rotten Tomatoes, salah satu situs ulasan film terbesar di dunia, memberi setiap film skor agregat berdasarkan ulasan kritikus, dan film dengan skor 75% atau lebih disebut sebagai “Certified Fresh.”

This Post Has One Comment

Leave a Reply