Kenapa Muslim Kesulitan Jadikan Nabi Muhammad Saw sebagai Teladan?

Keenam, krisis identitas? Ya, ini juga nyari jati diri di Instagram. Ini mungkin yang paling menarik. Di zaman globalisasi ini, sebagian umat Islam (terutama di negara minoritas) merasa tertekan untuk mengikuti gaya hidup yang berbeda dari ajaran Islam. Tapi, lucunya, krisis identitas ini lebih sering terjadi di media sosial dari pada di dunia nyata. Mereka lebih peduli dengan bagaimana mereka dilihat di feed Instagram ketimbang bagaimana pandangan mereka di akhirat nanti. Ya, kita tahu dunia ini fana, tapi feed Instagram yang aesthetic itu kan “penting banget.”

Dalam nuansa maulid ini, kita sebenarnya diingatkan bahwa hidup ini enggak seserius yang kita buat. Kadang-kadang alasan kita buat menjauh dari teladan Nabi Muhammad Saw terdengar hiperbolis dan mengada-ada. Tapi, di balik canda dan sindiran ini, ada pesan mendalam, menjadi Muslim yang sejati itu butuh usaha, pemahaman, dan kesadaran. Tidak ada alasan yang benar-benar valid untuk meninggalkan teladan Nabi, selain kemalasan kita sendiri.

Mari kita mulai “membaca manual” hidup lagi, sebelum kita salah pencet tombol dalam hidup kita yang penuh tantangan ini.

Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw untuk kawan Muslim di seluruh dunia.

Baca Juga:  Sudahkah Merdeka Belajar Sesuai Harapan?

Leave a Reply