Contoh Penggunaan
Misalnya, seorang peneliti sedang meneliti pengaruh penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Ia menggunakan instrumen analisis kajian literatur untuk mencatat tujuan dari berbagai artikel yang dibaca, metode penelitian yang digunakan, serta temuan utama terkait efektivitas teknologi dalam konteks pembelajaran. Dengan instrumen ini, peneliti dapat membandingkan hasil dari berbagai studi dan mengidentifikasi gap yang belum diteliti, yang kemudian dapat menjadi fokus dari penelitiannya sendiri.
Secara keseluruhan, instrumen analisis kajian literatur adalah alat penting bagi peneliti untuk memastikan bahwa kajian literatur dilakukan secara mendalam, terstruktur, dan dapat diandalkan, sehingga mendukung keberhasilan penelitian yang sedang dilakukan.
Tabel 1 Instrumen Analisis Kajian Literatur
Sumber (Identitas Artikel/Buku) | Tujuan | Kata Kunci/Variabel | Metode | Jenis Data | Sumber Data | Populasi | Sampel | Lokasi | Teknik Analisis Data | Teknik Validasi | Temuan | insight |
Tabel 1, yang berjudul “Instrumen Analisis Kajian Literatur,” adalah alat yang digunakan untuk menstrukturkan dan menganalisis literatur yang telah dikumpulkan selama proses kajian literatur. Setiap kolom dalam tabel ini memiliki fungsi tertentu yang membantu peneliti mengorganisasi informasi penting dari berbagai sumber literatur yang telah ditinjau. Berikut adalah penjelasan dari setiap kolom yang ada dalam tabel tersebut:
- Sumber (Identitas Artikel/Buku)
Kolom ini mencatat identitas dari sumber literatur yang sedang dianalisis, seperti judul artikel atau buku, nama penulis, tahun publikasi, dan referensi lainnya. Ini membantu peneliti untuk melacak sumber yang telah ditinjau.
- Tujuan Penelitian
Kolom ini mencatat tujuan utama dari artikel atau buku yang dianalisis. Ini mencakup fokus penelitian atau alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, yang memberikan konteks tentang relevansi sumber tersebut dengan penelitian yang sedang dilakukan.
- Kata Kunci/Variabel Penelitian
Dalam kolom ini, peneliti mencatat kata kunci atau variabel utama yang dibahas dalam sumber literatur tersebut. Kata kunci membantu dalam mengidentifikasi topik utama yang dibahas, sedangkan variabel mengacu pada elemen spesifik yang diukur atau dianalisis dalam penelitian.
Kolom ini digunakan untuk mencatat metode penelitian yang digunakan dalam artikel atau buku. Informasi ini mencakup pendekatan penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran), desain penelitian, serta teknik pengumpulan data yang digunakan.
- Jenis Data Penelitian
Di sini, peneliti mencatat jenis data yang digunakan dalam penelitian, misalnya data primer (dari penelitian lapangan) atau data sekunder (dari sumber yang telah dipublikasikan sebelumnya).
- Sumber Data Penelitian
Kolom ini mencatat sumber dari mana data tersebut diperoleh, seperti survei, wawancara, dokumen, atau database tertentu.
- Populasi Penelitian
Kolom ini mencatat populasi yang menjadi fokus dalam penelitian, misalnya sekelompok orang, organisasi, atau entitas lain yang menjadi subjek penelitian.
- Sampel Penelitian
Di sini, peneliti mencatat sampel yang dipilih dari populasi untuk dianalisis. Informasi ini mencakup ukuran sampel, kriteria pemilihan, dan bagaimana sampel tersebut dipilih.
- Lokasi Penelitian
Kolom ini mencatat lokasi geografis atau setting di mana penelitian dilakukan. Ini bisa mencakup negara, kota, institusi, atau lingkungan tertentu.
- Teknik Analisis Data Penelitian
Kolom ini mencatat teknik yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh, seperti analisis statistik, analisis konten, atau metode analisis lainnya.
- Teknik Validasi Penelitian
Kolom ini mencatat metode yang digunakan untuk memastikan validitas dan reliabilitas data, seperti triangulasi, uji validitas, atau metode verifikasi lainnya.
- Temuan Penelitian
Di sini, peneliti mencatat temuan utama dari penelitian yang dilaporkan dalam artikel atau buku. Temuan ini mencakup hasil yang signifikan dan kontribusi penelitian tersebut terhadap bidang ilmu yang relevan.
- Insight
Kolom ini mencatat wawasan atau pemahaman baru yang diperoleh dari sumber literatur tersebut. Insight bisa berupa ide-ide baru, interpretasi yang berbeda, atau implikasi penting yang mungkin mempengaruhi penelitian yang sedang dilakukan.