Panduan mudah menyusun latar belakang (Kajian Literatur hingga penelitian relevan)

Contoh Kajian Literatur dalam Proposal Penelitian

Judul Penelitian: Pengaruh Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah

Kajian Literatur:

Pembelajaran jarak jauh telah menjadi topik penelitian yang banyak diminati, terutama setelah pandemi COVID-19 memaksa perubahan mendadak dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring. Anderson dan Dron (2011) mengkaji berbagai model pembelajaran jarak jauh dan menunjukkan bahwa teknologi yang digunakan secara tepat dapat meningkatkan interaksi antara siswa dan pengajar, yang pada gilirannya meningkatkan hasil belajar. Namun, penelitian oleh Kintu et al. (2017) menemukan bahwa efektivitas pembelajaran jarak jauh sangat tergantung pada keterampilan teknis siswa dan pengajar dalam menggunakan teknologi. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang diusulkan karena akan mengeksplorasi bagaimana penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh memengaruhi hasil belajar siswa di tingkat sekolah menengah.

Di sisi lain, penelitian oleh Moore et al. (2018) menunjukkan bahwa meskipun teknologi dapat meningkatkan akses dan fleksibilitas dalam pembelajaran, ada tantangan signifikan terkait motivasi siswa dan keterlibatan aktif dalam pembelajaran daring. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya strategi pengajaran yang tepat untuk memastikan teknologi digunakan secara efektif dalam pembelajaran jarak jauh. Penelitian yang diusulkan akan memperluas temuan ini dengan meneliti secara spesifik bagaimana strategi pengajaran berbasis teknologi dapat diimplementasikan dalam konteks sekolah menengah.

Kaitan Kajian Literatur dengan judul penelitian

Baca Juga:  Bagian yang perlu diperhatikan dalam penulisan Bab 1 Penelitian

Bagian kajian literatur dalam latar belakang penelitian sangat terkait erat dengan judul penelitian, karena bagian ini membantu menempatkan judul penelitian dalam konteks yang lebih luas dan ilmiah. Berikut adalah bagaimana keterkaitannya:

  1. Menentukan Fokus Penelitian

Kajian literatur membantu menegaskan fokus penelitian yang diangkat dalam judul. Melalui analisis literatur yang relevan, peneliti dapat menegaskan mengapa topik yang diambil dalam judul penelitian penting untuk diteliti dan bagaimana penelitian ini melanjutkan atau menanggapi temuan-temuan sebelumnya. Ini memastikan bahwa judul penelitian tidak hanya bersifat deskriptif tetapi juga didukung oleh pengetahuan dan teori yang solid.

  1. Memperkuat Landasan Teoretis

 Judul penelitian seringkali mencerminkan pertanyaan atau masalah yang ingin dijawab. Kajian literatur membantu menguraikan konsep-konsep teoretis yang mendasari judul tersebut. Dengan mengacu pada berbagai teori dan penelitian sebelumnya, peneliti dapat menunjukkan relevansi dan justifikasi ilmiah dari topik yang dipilih, sekaligus memperjelas bagaimana penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan teori atau konsep yang ada.

  1. Mengidentifikasi Celah Penelitian

Judul penelitian biasanya didasarkan pada adanya celah atau kebutuhan dalam bidang ilmu tertentu. Kajian literatur berfungsi untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan celah tersebut. Dengan meninjau penelitian sebelumnya, peneliti dapat menunjukkan bahwa judul penelitian mereka dirancang untuk mengisi kekosongan pengetahuan yang telah teridentifikasi, menjadikan penelitian ini unik dan penting.

  1. Menegaskan Relevansi Kontekstual

Bagian kajian literatur juga menempatkan judul penelitian dalam konteks yang lebih luas, baik dari segi geografis, historis, maupun kebijakan. Hal ini membantu menegaskan relevansi penelitian yang diangkat oleh judul tersebut dalam konteks yang lebih spesifik dan mengapa penting untuk dilaksanakan pada saat ini.

Baca Juga:  Panduan Penulisan Artikel Pengabdian

Dengan kata lain, kajian literatur dalam latar belakang penelitian memastikan bahwa judul penelitian tidak berdiri sendiri, tetapi terkait erat dengan diskursus ilmiah yang lebih luas. Ini memperkuat keabsahan dan relevansi penelitian serta menunjukkan bahwa topik yang diangkat memiliki dasar teoretis dan empiris yang kuat.