
Lupakan bentar Vietnam dibantai Rusia 3-0, dan Malaysia menang 2-1 atas Filipina. Cerita laga Timnas vs Arab Saudi masih hangat walau sudah usai.
Laga epik Arab Saudi vs Timnas 1-1 memang sudah selesai. Tapi, euforianya, belum wak. Masih serasa baru kemarin! Ada satu hal yang bikin geleng-geleng kepala. Bahkan, sampai bikin wasit mungkin mikir dua kali, soal ramainya penonton Garuda.
Bayangin, kita main di kandang orang. Tapi, suasananya serasa di GBK Jakarta. Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, yang biasanya penuh dengan warna hijau khas Saudi, mendadak berubah jadi lautan merah putih. Betul-betul bikin yang nonton dari TV rumah jadi curiga, “Ini beneran di Saudi atau kita nyasar ke Senayan?”
Penonton Indonesia dengan jersey merah putih memenuhi tribun seolah-olah ini adalah laga persahabatan antara RW sebelah lawan kampung sendiri. Saking ramainya, kayaknya penjual kebab di luar stadion ikut bingung, “Lho, kok banyak banget ya yang pesen es teh manis sama tempe mendoan di sini?” Teriakan khas “Indonesia.. pok.. pok.. pok..” menggema lebih keras dari dangdutan orang kawinan. Ultras Garuda di mana-mana!
Yang lebih kocak lagi, ada momen di mana komentator Arab sampai bilang, “Ini Indonesia main di mana saja, sepertinya selalu membawa rumahnya sendiri.” Memang benar, fans Indonesia itu beda level, wak. Bawa semangat GBK ke Jeddah, tinggal selangkah lagi bakalan bawa tukang bakso keliling stadion!
Bayangkan, kita ini tim tamu. Tapi, yang punya stadion kayaknya malah merasa jadi pendatang. Ada yang bilang, “Kalau Indonesia main, seolah-olah kita pindah negara sementara.” Mungkin fans Arab sampai keheranan, “Lho, kok di Jeddah bisa ada warung kopi?” Begitu pula di tribun, wajah penonton Arab terselip di antara bendera merah putih, kayak mereka lagi ikutan lomba 17-an tanpa sengaja.
Satu hal yang pasti, kalau main di kandang sendiri, GBK Jakarta, apalagi di final, warna merah putih bakal makin membara! Di Saudi saja suasananya kayak begini, apalagi kalau Garuda pulang ke sarang. Ultras Garuda itu memang kelas internasional, bro. Entah di Jeddah, di Qatar, atau mungkin di planet Mars nanti kalau Indonesia main, selalu ada yang teriak, “INDONESIAAAAA!”
A related website is out there that shares the tales on show, along with others.
Spot on with this write-up, I actually think this website needs a great deal more attention. I’ll probably be back again to read more, thanks for the information.
Good post. I definitely appreciate this website. Stick with it!
Your style is unique compared to other people I’ve read stuff from. Many thanks for posting when you have the opportunity, Guess I’ll just book mark this web site.
Oh my goodness! Awesome article dude! Thank you, However I am encountering problems with your RSS. I don’t know why I can’t subscribe to it. Is there anybody else getting the same RSS issues? Anyone who knows the answer can you kindly respond? Thanx.
Oh my goodness! Awesome article dude! Thank you so much, However I am encountering issues with your RSS. I don’t know the reason why I can’t subscribe to it. Is there anybody having the same RSS problems? Anyone that knows the answer can you kindly respond? Thanks.
Good post. I learn something totally new and challenging on websites I stumbleupon everyday. It’s always interesting to read through articles from other writers and practice something from their websites.
Marchionini, Gary. “Data Architecture.” Lecture for Human-Info Interplay course.
Way cool! Some extremely valid points! I appreciate you writing this write-up plus the rest of the site is also really good.
You ought to take part in a contest for one of the highest quality websites on the web. I most certainly will highly recommend this web site!