Penjaga Pintu Rel yang Hilang di Malam Hari

0
(0)

Langit malam di sekitar rel kereta Pisangan terlihat gelap pekat, hanya diterangi oleh cahaya redup lampu jalan yang sesekali berkedip. Suara klakson kereta yang menggelegar, diiringi gesekan besi di atas rel, menjadi satu-satunya suara yang mengisi keheningan. Di persimpangan kecil itu, terdapat pos jaga tua yang hampir tidak terurus. Hanya ada satu orang yang selalu terlihat di sana—Pak Wiryo, penjaga pintu rel yang sudah bertugas lebih dari tiga puluh tahun.

Malam itu, seperti malam-malam sebelumnya, Pak Wiryo duduk di kursinya, memandang ke arah rel sambil menghisap rokok kreteknya yang sudah hampir habis. Angin dingin bertiup pelan, membuat ranting-ranting pohon di sekitar pos jaga berayun. Tidak ada yang berbeda. Malam yang tenang, sepi, dan sedikit membosankan. Pak Wiryo sudah terbiasa dengan rutinitas ini, menjaga pintu rel, menurunkannya ketika kereta lewat, dan menaikkannya kembali ketika semuanya aman.

petugas rel kereta api

Namun, malam itu ada yang sedikit mengganggu perasaannya. Entah kenapa, sejak awal ia merasa ada sesuatu yang aneh. Suara burung hantu terdengar lebih nyaring dari biasanya, dan angin terasa lebih dingin, menusuk tulang. Ia melirik jam tangannya, pukul sebelas malam. Biasanya, kereta terakhir akan lewat dalam beberapa menit lagi.

Sambil menunggu, Pak Wiryo berdiri, merenggangkan tubuh yang pegal karena duduk terlalu lama. Ia berjalan ke arah pintu rel, memastikan semuanya berfungsi seperti biasa. Saat itu, matanya tertuju pada sesuatu di ujung rel. Samar-samar, ia melihat sosok seseorang berdiri di sana, jauh di tengah kegelapan. Sosok itu tampak mematung, seolah menunggu sesuatu.

Baca Juga:  Penumpang Misterius di Stasiun Cawang

Pak Wiryo mengernyit. Dia tidak pernah melihat orang berdiri di dekat rel pada jam selarut ini. “Siapa itu?” gumamnya pelan, lalu melangkah lebih dekat untuk melihat lebih jelas. Sosok itu tidak bergerak sedikit pun, hanya berdiri diam seperti patung.

Perasaan aneh kembali menghampiri Pak Wiryo. Jantungnya mulai berdebar. “Hei! Siapa di sana?” teriaknya. Tapi tak ada jawaban. Hanya suara kereta yang semakin mendekat.

Pak Wiryo merasa tidak nyaman. Dia memutuskan untuk mendekat lagi, tapi ketika ia melangkah lebih jauh, sosok itu menghilang, seperti kabut yang diterpa angin. Tak ada suara, tak ada gerakan—hilang begitu saja. Pak Wiryo tertegun, sejenak merasa bingung dan mencoba memastikan apakah ia benar-benar melihat seseorang tadi.

“Ah, mungkin cuma bayangan,” bisiknya, berusaha menenangkan diri.

Kereta mulai mendekat. Pak Wiryo dengan cepat kembali ke pos jaga, menurunkan pintu rel dengan hati-hati. Suara gemuruh kereta terdengar semakin jelas, dan dalam beberapa detik, kereta melintas dengan kecepatan tinggi. Namun di tengah suara kereta yang memekakkan telinga, Pak Wiryo mendengar sesuatu—suara yang tidak seharusnya ada di situ. Suara tawa.

Tawa kecil, namun jelas terdengar di antara deru mesin kereta. Pak Wiryo menengok ke arah rel, tapi tidak ada siapa-siapa. Jantungnya berdebar lebih kencang. Malam yang biasanya tenang, kini dipenuhi perasaan mencekam. Ia mencoba mengabaikan suara itu, berharap semuanya hanyalah halusinasi akibat kelelahan.

Baca Juga:  Penjaga Pintu yang Menghilang di Gambir

Setelah kereta lewat, Pak Wiryo menaikkan pintu rel kembali. Namun, saat hendak kembali ke pos, ia merasakan sesuatu. Ada bayangan yang bergerak cepat di ujung matanya. Sekali lagi, ia melihat ke arah rel, dan kali ini jelas—sosok seseorang berdiri di tengah rel, lebih dekat dari sebelumnya. Pak Wiryo tersentak. Sosok itu kini terlihat lebih jelas, seorang pria muda dengan wajah pucat, menatap lurus ke arah Pak Wiryo dengan senyum aneh di wajahnya.

“Pak, malam ini giliran saya jaga…” suara sosok itu terdengar, lembut namun penuh arti.

Pak Wiryo melangkah mundur. Ia tidak mengenal pria itu, dan ia yakin tidak ada penjaga rel lain di sini selain dirinya. Suara pria itu membuat bulu kuduknya meremang. “Kamu siapa?” Pak Wiryo berteriak dengan nada sedikit panik.

Pria itu tidak menjawab. Ia hanya menatap Pak Wiryo, senyum di wajahnya tidak berubah. Perlahan, ia menghilang ke dalam kegelapan, seolah disapu oleh malam yang pekat.


Keesokan harinya, warga sekitar gempar. Pak Wiryo menghilang tanpa jejak, meninggalkan pos jaganya yang kosong. Pintu rel tidak ada yang menjaga malam itu, namun anehnya, setiap kali kereta lewat, pintu tetap tertutup dengan sendirinya. Warga yang melintasi rel mengaku mendengar suara tawa kecil, namun tidak ada seorang pun yang terlihat berjaga di sana.

Baca Juga:  Siang Tenang, Malam yang Menyimpan Rahasia

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

This Post Has 1,434 Comments

  1. DewittNeell

    Профессионализм медицинского персонала имеет решающее значение для успешности лечения. Только опытные врачи могут правильно оценить состояние пациента, выбрать подходящий состав растворов и корректно провести терапию, исключив риски побочных эффектов. Опытный специалист гарантирует, что процедура будет выполнена правильно, а пациент получит все необходимые препараты для быстрого восстановления.
    Исследовать вопрос подробнее – [url=https://kapelnica-ot-zapoya-ektb55.ru/]сколько стоит капельница от запоя в екатеринбурге[/url]

  2. Josephmub

    Если у человека выраженное обезвоживание, скачки давления и пульса, эпизоды спутанности сознания, упорная рвота, «дергающийся» сон или тяжёлая сопутствующая патология, стационар закрывает главный риск — непредсказуемое течение синдрома отмены. Круглосуточный мониторинг позволяет динамически корректировать схемы, подключать лабораторные и инструментальные исследования по показаниям, своевременно восполнять дефициты и удерживать стабильный сон. На практике «короткое окно» госпитализации (24–48 часов) нередко дешевле на дистанции: оно предотвращает осложнения и повторные вызовы, которые растягивают курс и увеличивают суммарные затраты. Для жителей Москвы мы разносim визиты по времени, используем отдельные входы и «тихие» маршруты, чтобы сохранить приватность. После стабилизации маршрут переводится в амбулаторный или домашний формат: пациент получает план питания и активности, контрольные контакты и правила, при каких признаках связаться немедленно, не дожидаясь «как будет утром».
    Исследовать вопрос подробнее – http://vyvod-iz-zapoya-moskva99.ru/vyvod-iz-zapoya-na-domu-v-moskve/

  3. PeterMox

    В этом материале представлены детали, которые хоть и занимательны, но не особенно значимы. Мы рассматриваем моменты, которые трудно назвать важными, но всё же решили включить их для полноты картины.
    Вот – [url=https://arma-rehab.ru/vyvod-iz-zapoya/]ставки на спорт[/url]

  4. EdwinkeeGe

    Когда речь идет о лечении зависимостей, многие пациенты испытывают стресс от визита в медицинские учреждения, особенно если это касается такой деликатной темы, как алкоголизм. Лечение на дому помогает избежать всех этих трудностей и обеспечивает комфорт для пациента. Привычная домашняя обстановка снижает тревожность, что позитивно влияет на процесс выздоровления.
    Изучить вопрос глубже – [url=https://narcolog-na-dom-ektb55.ru/]платный нарколог на дом екатеринбург[/url]

Leave a Reply