Mengintegrasikan state of the art, Gap penelitian, dan Novelty untuk mendorong inovasi dalam penelitian ilmiah

State of the Art mengacu pada pencapaian atau perkembangan terbaru dalam bidang penelitian tertentu. Dalam penelitian ilmiah, ini digunakan untuk mengidentifikasi metode, teknik, atau pengetahuan terbaru tentang subjek yang diteliti atau dibahas. State of the Art paling penting dalam sebuah penelitian karena memungkinkan kita untuk melihat seberapa jauh penelitian kita telah berkembang.
Adapun tujuan dari state of the art adalah sebagai berikut:

  1. memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian terkini di bidang tersebut
  2. menunjukkan teknologi atau metode yang digunakan
  3. membantu peneliti memahami posisi penelitian dalam lingkup yang lebih luas
  4. menunjukkan kekuatan dan kelemahan dari metode atau pendekatan yang ada.

Cara untuk menemukan state of the art adalah sebagai berikut:

  1. Membaca literatur secara menyeluruh: mencari artikel atau jurnal terbaru di berbagai database akademik, seperti Google Scholar atau Scopus.
  2. Mengikuti konferensi dan seminar: acara ini biasanya melibatkan peneliti yang membahas teknologi atau hasil penelitian terbaru.
  3. Membaca paten dan publikasi jurnal terbaru: ini adalah sumber informasi yang paling penting tentang perkembangan teknologi terbaru.
  • Gap penelitian

Gap penelitian adalah masalah yang belum diselesaikan dalam penelitian. Ini adalah celah yang masih ada dalam literatur yang relevan dan dapat menjadi dasar untuk penelitian baru karena penelitian yang efektif berfokus pada menyelesaikan masalah yang belum ditangani atau yang belum diteliti sebelumnya.

Baca Juga:  Memahami Paradigma Penelitian

Metode untuk menemukan Gap penelitian adalah sebagai berikut:

  1. melakukan tinjauan literatur yang menyeluruh.
  2. menemukan kontradiksi atau ketidaksepakatan dalam literatur.
  3. mengevaluasi apakah pendekatan saat ini cukup efektif dan efisien.
  4. menemukan topik penelitian yang belum dipelajari atau belum dipelajari secara menyeluruh.

Novelty mengacu pada aspek unik atau baru dari penelitian kami. Hal ini merupakan kontribusi orisinal para peneliti, baik dalam bentuk penemuan baru, pendekatan yang lebih efektif, atau pemahaman yang lebih mendalam. Novelty harus memberikan nilai tambah dan keunggulan pengetahuan di bidang ini.

Tujuan kebaruan adalah:

  1. Mengisi kesenjangan penelitian: Mengisi kesenjangan yang  diidentifikasi dalam literatur sebelumnya.
  2. Memperluas pemahaman kita pada bidang ilmu tertentu: Memperluas pengetahuan kita pada bidang tertentu menambah data baru dan perspektif baru yang lebih luas.
  3. Mempromosikan pengetahuan dan teknologi: Kontribusi baru  dapat mendorong batas-batas inovasi dalam bidang penelitian.
  4. Inspirasi untuk penelitian lebih lanjut: dapat menjadi dasar penelitian masa depan dan membuka jalan baru untuk eksplorasi ilmu pengetahuan atau teknologi  lebih lanjut.
  5. Membangun Kredibilitas Ilmiah: Penelitian yang sangat baru biasanya diakui oleh komunitas ilmiah dan dianggap sebagai kontribusi penting. Hal ini  dapat meningkatkan kredibilitas peneliti.

Aspek kebaruan  muncul dari:

  1. Mengembangkan atau mengubah metode yang lebih efisien atau akurat.
  2. Menemukan penerapan baru dari teori dan teknik yang sudah ada.
  3. Menguji hipotesis atau variabel dalam konteks baru.
  4. Mengatasi keterbatasan yang diidentifikasi dalam penelitian sebelumnya.
Baca Juga:  Mengajarkan Bahasa Inggris melalui Lagu dan Musik di SD Pedesaan

Cara mengenali kebaruan yaitu:

  1. Membandingkan studi: Bandingkan penelitian kita dengan penelitian-penelitian sebelumnya untuk menemukan metode dan model yang belum pernah digunakan sebelumnya.
  2. Kontribusi baru: dengan mengidentifikasi bagian-bagian penelitian kami yang memberikan pendekatan baru, teori baru, atau data baru yang sebelumnya tidak ada dalam literatur.
  3. Implikasi praktis dan teoritis: tentang bagaimana penelitian kami tidak hanya dapat mengisi kesenjangan tetapi juga  mengubah perspektif bidang terkait. Implikasi ini menunjukkan bahwa penelitian kami penting tidak hanya dari sudut pandang teoritis tetapi juga dalam penerapan temuan penelitian yang berdampak pada masyarakat lebih luas.

Kebaruan memainkan peran yang sangat penting dalam penelitian kami. Hal ini karena hal ini mewakili tujuan atau hasil  terpenting dari penelitian kami dan oleh karena itu pekerjaan kami memberikan kontribusi baru yang signifikan terhadap bidang yang dipelajari. Jika tidak ada kebaruan, maka hasil penelitian  akan sama  dengan hasil penelitian sebelumnya, tidak akan diperoleh hasil besar seperti metode dan model baru, serta penelitian  tidak inovatif.

Hubungan antra State of the art, Gap penelitian dan novelty :

  1. State of the art : memberikan gambaran umum tentang penelitian atau teknologi mutakhir di bidangnya.
  2. Gap penelitian : Identifikasi kesenjangan dalam perkembangan yang  ada atau permasalahan yang belum terselesaikan (state of the art).
  3. Novelty (Kebaruan) : Presentasi solusi baru atau pendekatan orisinal untuk menjawab kesenjangan penelitian yang teridentifikasi.
Baca Juga:  MENGIDENTIFIKASIKAN FOKUS/VARIABEL, RUMUSAN MASALAH, PERTANYAAN PENELITIAN, DAN MANFAAT PENELITIAN

Leave a Reply