Petak Umpet dengan Penghuni Gaib

0
(0)

Dia ga bakal temui aku disini

Tawa riuh anak-anak mengisi udara sore di gang sempit, sementara matahari mulai tenggelam di balik gedung-gedung tinggi. Fahri, Roni, dan Agus, tiga bocah yang selalu bermain bersama, sudah terbiasa menghabiskan waktu dengan permainan petak umpet di gang-gang itu. Sudut-sudut gelap, pintu-pintu tak berpenghuni, dan tembok penuh coretan menjadi latar bagi tawa dan canda mereka.

“Ayo, satu… dua… tiga…,” hitungan Agus menggemakan gang sempit. Fahri dan Roni segera mencari tempat persembunyian.

Fahri dengan cekatan berlari ke arah sebuah rumah kosong di ujung gang. Rumah itu sudah lama tak berpenghuni, dikelilingi pagar karatan dan pintu kayu tua yang sedikit menganga. Fahri pernah mendengar cerita-cerita seram tentang rumah itu—katanya ada penghuni gaib yang sering terlihat di jendelanya. Tapi Fahri tidak percaya pada cerita hantu, baginya itu cuma bualan orang dewasa untuk menakut-nakuti anak kecil.

Ia mendorong pintu rumah yang berderit pelan dan menyelinap masuk. Suasana di dalam terasa dingin dan sepi. Lantai kayu yang berdebu menyambut langkahnya, sementara cahaya matahari yang tersisa hanya menyinari sebagian kecil ruangan. Fahri menyembunyikan dirinya di balik sebuah lemari tua yang setengah terbuka, tempat yang sempurna untuk tidak terlihat.

“Dia nggak bakal nemuin aku di sini,” gumam Fahri pada dirinya sendiri, sambil tersenyum puas.

Baca Juga:  Cipinang: Suara dari Gudang Tua

Waktu berlalu. Suara langkah kaki Agus terdengar semakin jauh. Namun, ada sesuatu yang aneh. Biasanya, Fahri bisa mendengar Roni juga, menggerutu atau bersuara saat Agus mencoba mencari mereka, tapi sekarang hening—terlalu hening. Fahri mencoba mengintip dari celah pintu lemari, hanya untuk memastikan bahwa Agus masih mencari mereka.

Tiba-tiba, Fahri merasa ada yang tidak beres. Dalam keheningan itu, ia mendengar suara napas. Bukan napasnya sendiri. Napas itu terdengar halus, namun jelas sekali berasal dari dalam ruangan tempat ia bersembunyi.

Fahri membeku. Ia menahan napas, mencoba mendengarkan lebih jelas. Suara napas itu semakin dekat, seolah ada seseorang—atau sesuatu—di dekatnya. Jantung Fahri berdegup kencang. Dengan perlahan, ia berbalik dan melihat ke dalam lemari. Tidak ada apa-apa, hanya debu dan pakaian lusuh yang sudah lapuk. Namun, perasaan ada yang memperhatikannya tak kunjung hilang.

“Agus? Roni?” Fahri memanggil, suaranya bergetar.

Tidak ada jawaban. Ia mulai merasa kakinya gemetar. Segera, ia memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya. Tapi saat ia akan membuka pintu lemari, terdengar ketukan pelan di pintu rumah, diikuti suara yang lembut, hampir berbisik, “Sudah ketemu?”

Fahri menahan napas. Itu bukan suara Agus. Suara itu terdengar jauh lebih tua, lebih berat, dan mengerikan. Ketakutan mulai merayapi dirinya, namun ia berusaha tetap tenang. Dengan perlahan, ia keluar dari lemari dan menuju pintu depan. Langkahnya hati-hati, berusaha tidak membuat suara.

Baca Juga:  Pagi yang Dihantui Jejak

Ketika ia membuka pintu rumah, kegelapan sudah menyelimuti gang. Agus dan Roni tidak terlihat di mana pun. Hanya ada kesunyian yang mencekam. Fahri merasa semakin bingung. Tiba-tiba, di ujung gang, ia melihat sosok yang bergerak pelan, hampir seperti bayangan yang melayang. Sosok itu mengenakan kain putih, dan semakin lama semakin mendekat ke arahnya.

Fahri mundur dengan cepat, terantuk pada batu kecil di belakangnya. Sosok itu berhenti, berdiri diam di ujung gang, seolah-olah mengamatinya. Lalu, dari belakangnya, muncul suara lain.

“Hai… sudah ketemu?”

Fahri berbalik. Kali ini ia benar-benar yakin bahwa suara itu datang dari belakangnya, lebih dekat dari yang tadi. Dengan napas tersengal, ia berlari secepat yang ia bisa keluar dari gang, tanpa berani menoleh lagi.

Ketika ia sampai di rumah Roni, kedua temannya sudah duduk santai di depan teras, tampak tidak mengalami apa-apa. Mereka tertawa saat melihat Fahri yang terengah-engah dengan wajah pucat.

“Kenapa kamu? Takut hantu, ya?” ejek Roni, sambil tertawa.

Fahri tidak bisa menjelaskan apa yang baru saja terjadi. Suara-suara itu, sosok misterius di ujung gang, semuanya terasa begitu nyata. Tapi saat ia melihat Agus dan Roni, mereka tampak seperti tidak tahu apa-apa. Mungkinkah itu hanya imajinasinya? Atau ada sesuatu yang benar-benar menghantui rumah kosong itu?

This Post Has 2,055 Comments

  1. www.valley.md

    This superior ability to recuperate is how Arnold Schwarzenegger
    and different traditional bodybuilders could get away with coaching for
    a number of hours every day (intensely) without overexerting themselves.
    Ziegler had created a steroid with greater than double
    the anabolic ranking of testosterone (210 vs.
    100). Her response is a criticism of the present disease-based well being care system, which focuses on therapeutic the sick rather than preserving the healthy.
    So about five years ago, the New York City orthodontist walked
    into the office of Florence Comite, M.D., and asked her what
    he could do to remain in prime condition for the coming decades.
    He was already lifting weights three days every week and had completed
    30 marathons. However if his analysis turns out to be successful,
    it could usher in a new period of higher, faster recovery from sports activities
    accidents. HGH surges throughout childhood and adolescence, however by the
    time you’re 40, you’re producing only about half as much
    as you were at 20.
    It’s the go-to steroid for bulking up during the low season, and you’ll
    notice a big bounce in your energy too. In many different nations,
    together with Canada, the UK, and Australia, Dianabol is also
    categorised as a managed substance and is illegal to own or use
    with no prescription. Out There to buy Dianabol from underground laboratories
    or via illegal online marketplaces.
    In many international locations, including the
    Usa, Dianabol is a controlled substance that
    requires a prescription from a healthcare professional.

    Nonetheless, it’s also out there on the black market and can be obtained
    illegally. They can help you weigh the potential benefits and
    dangers and make an informed determination about whether or not or not it’s the right choice on your needs and targets.

    Stronger cycles could require larger doses of and longer period
    of PCT. It mostly is decided by the precise compounds that were used within the cycle.
    For someone who has never taken Dianabol before, it might be clever to run a
    Dianabol-only cycle before stacking it with other steroids so the body can become accustomed to Dianabol first.

    However, the downside to Dianabol being resistant to such hepatic breakdown is elevated hepatotoxicity.
    We have found it to be a potentially harmful compound, especially when used irresponsibly or
    not beneath a doctor’s supervision. This spike in vascularity is due
    to Dianabol’s vasodilation impact, the place blood vessels dilate and turn out to be bigger
    in measurement, thus being positioned nearer to the surface of the
    skin. In comparison, whole testosterone by
    itself has no impression on body composition; however, each of these readings will rise
    considerably when taking Dianabol. If a person is discovered promoting steroids, the maximum punishment is 5
    years in prison and a $250,000 fine. Jail sentences and fines
    may be doubled if this could be a second offense.

    On the opposite hand, milder ones like Anavar might solely cause a slight dip.
    However even somewhat suppression is still suppression and needs consideration. Normal Dianabol doses
    vary based on experience and desired outcomes.

    Regardless Of internet rumors, noticeable results can be achieved with as little as
    15mg per day.
    The liver is a resilient organ with strong self-healing properties (commonly regenerating itself post-cycle).
    Thus, after discontinuing Dianabol, liver enzyme values are prone to drop back right down to regular.

    Nevertheless, liver failure stays a risk with Dianabol and other hepatotoxic steroids.

    Dianabol is a well-liked oral steroid due to its potent results on mass acquire.
    Arnold Schwarzenegger popularized its use, with it believed to
    have sculpted his Mr. Olympia-winning physique of
    the 70s. Another way that improves muscle buildup is by
    growing blood flow to the muscular tissues. Your
    weight-lifting routine calls for extra oxygen in your muscular tissues
    to generate the specified pressure. D-bol enhances blood move in your muscular tissues, rising oxygen and leading to
    faster muscle progress.
    Nonetheless, if you’re one of the unfortunate few you can take to regulate estrogen levels and take
    away this short-term accumulation of breast tissue.

    Though these photos are 5 years aside, most of Calum’s features on Dianabol (and different steroids) would’ve come in the
    first few months of cycling. Dianabol will make customers look much more muscular, with easy and full-looking muscle tissue (legal D-Bal here).

    References:

    http://www.valley.md

  2. prignat-avto-455

    Автомобили на заказ https://prignat-mashinu2.ru. Работаем с крупнейшими аукционами: выбираем, проверяем, покупаем, доставляем. Машины с пробегом и без, отличное состояние, прозрачная история.

  3. avto-890

    Надёжный заказ авто заказать авто под заказ с аукционов: качественные автомобили, проверенные продавцы, полная сопровождение сделки. Подбор, доставка, оформление — всё под ключ. Экономия до 30% по сравнению с покупкой в РФ.

Leave a Reply