Pasar Kaget dan Sosok Tak Terlihat

0
(0)

Tak ada jawaban. Hanya keheningan yang menjawab. Namun, suasana menjadi semakin mencekam. Suara angin yang tadinya hanya berdesir pelan kini berubah menjadi bisikan yang mengerikan. Anton mundur, mencoba mencari jalan keluar, tapi pintu gudang tiba-tiba menutup dengan keras, seolah didorong oleh kekuatan yang tak terlihat.

Jantung Anton berdebar kencang. Ia berlari menuju pintu dan mencoba membukanya, tetapi pintu itu tak bergerak. Keringat dingin mulai mengucur deras di wajahnya. Ia menoleh ke arah sudut ruangan tempat bayangan itu berada, dan kini sosok itu tampak semakin nyata.

Dalam cahaya remang-remang, Anton bisa melihat bahwa sosok itu lebih dari sekadar bayangan—ia adalah seorang perempuan tua dengan wajah pucat dan mata yang hitam legam. Wajahnya tidak bergerak, tapi tatapannya begitu menusuk hingga Anton merasa darahnya membeku.

“Kenapa kamu ikuti aku?” tanya Anton dengan suara hampir tak terdengar. Sosok itu hanya berdiri di sana, tanpa memberikan jawaban. Hawa di dalam ruangan semakin dingin, dan Anton merasakan tubuhnya gemetar hebat.

Dengan sekuat tenaga, Anton mencoba membuka pintu sekali lagi. Ia menendangnya dengan panik, dan akhirnya pintu itu terbuka dengan bunyi keras. Anton segera berlari keluar tanpa menoleh ke belakang.

Begitu sampai di luar, ia berhenti sejenak untuk mengatur napas. Pasar kaget masih ramai, dengan orang-orang berlalu lalang tanpa menyadari apa yang baru saja terjadi. Anton melihat sekeliling, memastikan bahwa ia sudah jauh dari gang itu.

Baca Juga:  Jalan Pulang yang Berulang

Saat ia melangkah pergi, tiba-tiba seorang pedagang tua yang duduk di dekat pintu keluar pasar menyapanya, “Mas, hati-hati kalau lewat gang itu. Sudah banyak yang bilang mereka melihat sesuatu yang aneh di sana.”

Anton berhenti dan menoleh. “Maksud Bapak apa?”

Pedagang itu tersenyum samar. “Gang itu dulunya tempat kejadian yang mengerikan. Banyak yang bilang, kadang-kadang sosok yang tak terlihat masih berkeliaran di sana.”

Anton hanya bisa terdiam, mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya. Ia menatap kembali ke arah gang kecil itu, dan meskipun keramaian pasar masih terus berjalan, seolah gang itu memancarkan aura gelap yang tak bisa dijelaskan. Tanpa berkata apa-apa lagi, Anton melangkah pergi, meninggalkan pasar kaget di belakangnya. Tapi perasaan bahwa ia masih diawasi terus menghantui. Siapakah sosok perempuan tua itu? Dan kenapa ia muncul di sana?

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

This Post Has 2 Comments

  1. Anonymous

    Wahhh, Masya Allah, cerita yang di sampaikan sangat kena ke pembaca, sehingga pembaca bisa merasakan nya😍

  2. bij nl

    Hello there! Do you know if they make any plugins
    to help with SEO? I’m trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very
    good results. If you know of any please share.
    Many thanks! You can read similar blog here: Bij nl

Leave a Reply