Producing a Short Essay or Creative Work Using AI

Dengan memanfaatkan alat AI seperti ChatGPT atau Grammarly, proses menulis sebuah esai atau karya kreatif dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghasilkan esai atau karya kreatif menggunakan AI:

1. Memulai dengan Brainstorming: Gunakan ChatGPT untuk brainstorming ide-ide awal. Misalnya, jika Anda sedang menulis esai tentang dampak teknologi pada pendidikan, Anda bisa meminta ChatGPT untuk memberikan beberapa poin utama atau sudut pandang yang bisa dieksplorasi.Contoh:
   • “ChatGPT, what are some of the key impacts of technology on education?”
   Dari hasil brainstorming ini, penulis bisa mengumpulkan ide-ide yang relevan dan menyusunnya menjadi kerangka esai.
2. Menulis Draft Pertama: Setelah kerangka esai terbentuk, ChatGPT dapat digunakan untuk membantu menulis draft pertama. Misalnya, Anda dapat meminta AI untuk menulis paragraf pembuka berdasarkan ide yang telah disusun.Contoh:
   • “Write an introductory paragraph about the positive impacts of technology on education.”
   AI akan memberikan paragraf yang relevan, dan penulis dapat menyesuaikan serta memperbaiki sesuai kebutuhan.
3. Memperbaiki dan Mengedit: Setelah draft pertama selesai, Grammarly bisa digunakan untuk memperbaiki tata bahasa, ejaan, dan gaya bahasa. Grammarly akan menyoroti area yang perlu diperbaiki dan memberikan saran perbaikan yang dapat diterapkan dengan cepat.
4. Memeriksa Struktur dan Aliran: Untuk memastikan bahwa esai atau karya kreatif memiliki aliran yang baik, ChatGPT dapat digunakan untuk meninjau kembali dan memberikan saran. Misalnya, Anda dapat bertanya apakah ada bagian yang terasa tidak koheren atau memerlukan perbaikan dalam transisi antar paragraf.
5. Menyempurnakan Hasil Akhir: Terakhir, setelah semua revisi dan perbaikan selesai, baca kembali seluruh esai atau karya untuk memastikan hasil akhir sudah sesuai dengan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan.

Fun Fact: Grammarly juga memiliki fitur yang bisa menilai tingkat keterbacaan sebuah teks, memberi tahu seberapa mudah atau sulit teks tersebut dipahami oleh audiens!