Panduan untuk Memahami Jenis-Jenis Penelitian Pendidikan

Penelitian Berdasarkan Tujuan

Selain berdasarkan pendekatan, penelitian pendidikan juga dapat dibagi berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Beberapa kategori yang sering digunakan adalah penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied research), dan penelitian pengembangan (developmental research).

  1. Penelitian Dasar

Penelitian dasar dilakukan untuk memahami konsep atau teori tanpa mempertimbangkan aplikasi praktis secara langsung. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperluas pengetahuan ilmiah dan teori pendidikan. Meskipun hasil dari penelitian dasar mungkin tidak langsung dapat diterapkan dalam praktik pendidikan, temuan tersebut sering kali menjadi dasar bagi penelitian terapan di masa mendatang.

Contoh penelitian dasar:

  • Studi tentang teori belajar kognitif pada anak-anak.
  • Eksplorasi konsep motivasi intrinsik dalam pembelajaran.
  1. Penelitian Terapan

Penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah praktis yang ada dalam lingkungan pendidikan. Fokus dari penelitian ini adalah menemukan solusi yang efektif untuk tantangan atau kendala yang dihadapi oleh guru, siswa, atau sekolah.

Contoh penelitian terapan:

  • Menganalisis efektivitas penggunaan teknologi pembelajaran di kelas online.
  • Menilai dampak program bimbingan belajar terhadap peningkatan prestasi akademik siswa.
  1. Penelitian Pengembangan

Penelitian pengembangan fokus pada pengembangan produk, metode, atau kurikulum baru yang dapat digunakan dalam pendidikan. Hasil dari penelitian ini biasanya berbentuk model pembelajaran baru, alat evaluasi, atau materi pembelajaran.

Contoh penelitian pengembangan:

  • Pengembangan model pembelajaran berbasis proyek untuk mata pelajaran sains di sekolah dasar.
  • Desain alat bantu evaluasi pembelajaran yang berbasis digital.
Baca Juga:  Panduan Penulisan State of the Art, Gap Penelitian, Novelty