Panduan untuk Memahami Jenis-Jenis Penelitian Pendidikan

Penelitian pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan teori dan praktik pendidikan. Melalui penelitian ini, para pendidik, akademisi, dan praktisi dapat memahami berbagai aspek terkait pembelajaran, perkembangan siswa, serta efektivitas metode atau kebijakan pendidikan. Sebagai bidang yang kompleks, penelitian pendidikan memiliki beragam ragam dan kategori yang sesuai dengan tujuan, metodologi, dan hasil yang ingin dicapai. Dalam tulisan ini, akan dibahas beberapa ragam penelitian pendidikan yang sering digunakan, termasuk kategorisasi berdasarkan pendekatan, tujuan, dan jenis datanya. Pemahaman yang baik mengenai berbagai ragam penelitian ini akan membantu para peneliti dalam memilih pendekatan yang sesuai dengan permasalahan pendidikan yang mereka hadapi.

Panduan untuk Memahami Jenis-Jenis Penelitian Pendidikan
Panduan untuk Memahami Jenis-Jenis Penelitian Pendidikan

Penelitian Berdasarkan Pendekatan

Penelitian pendidikan umumnya dibagi ke dalam dua kategori utama berdasarkan pendekatannya, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Masing-masing pendekatan memiliki fokus, metode pengumpulan data, serta cara analisis yang berbeda.

  1. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif berfokus pada pengumpulan dan analisis data numerik. Peneliti menggunakan metode yang memungkinkan pengukuran variabel secara objektif, seperti survei, tes, atau eksperimen. Hasil dari penelitian ini sering kali disajikan dalam bentuk statistik, grafik, atau tabel, yang membantu menggambarkan hubungan antara variabel-variabel tertentu.

Contoh penelitian kuantitatif dalam pendidikan:

  • Pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi terhadap hasil belajar siswa.
  • Hubungan antara jumlah jam belajar dengan prestasi akademik siswa.
  1. Penelitian Kualitatif
Baca Juga:  Panduan Praktis Desain Penelitian Naratif dan Contoh Kasusnya

Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang fenomena yang kompleks, sering kali terkait dengan perilaku, persepsi, dan pengalaman manusia. Data yang dikumpulkan biasanya berbentuk kata-kata, gambar, atau simbol yang kemudian dianalisis secara tematik. Teknik pengumpulan data yang sering digunakan termasuk wawancara mendalam, observasi, dan studi kasus.

Contoh penelitian kualitatif dalam pendidikan:

  • Studi tentang pengalaman guru dalam menghadapi siswa dengan kebutuhan khusus.
  • Analisis mendalam tentang motivasi belajar siswa di daerah pedesaan.