Menuliskan Landasan Teori dan Kerangka Berpikir

Dalam penelitian ilmiah, landasan teori dan kerangka berpikir adalah dua elemen penting yang berfungsi sebagai dasar dan panduan bagi seorang peneliti. Kedua elemen ini memberikan arah dan memperjelas hubungan antara variabel atau konsep yang akan dikaji. Namun, pendekatan penulisan landasan teori dan kerangka berpikir berbeda antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Artikel ini akan membahas bagaimana menuliskan landasan teori dan kerangka berpikir dalam kedua versi penelitian, serta memberikan contoh dan studi kasus untuk membantu pemahaman lebih lanjut.

Landasan Teori dalam Penelitian Kuantitatif

Menuliskan Landasan Teori dan Kerangka Berpikir
Menuliskan Landasan Teori dan Kerangka Berpikir

Penelitian kuantitatif berfokus pada pengujian hubungan antar variabel yang bisa diukur. Landasan teori dalam penelitian kuantitatif berfungsi untuk memperjelas hubungan tersebut dan memberikan bukti empiris dari penelitian terdahulu yang mendukung hipotesis.

Cara Menuliskan Landasan Teori dalam Penelitian Kuantitatif

Penulisan landasan teori dalam penelitian kuantitatif dimulai dengan mengidentifikasi teori-teori yang relevan dengan variabel penelitian. Teori-teori ini kemudian dijelaskan secara mendalam untuk memberikan gambaran tentang bagaimana variabel-variabel tersebut berhubungan. Setelah itu, peneliti akan mengarahkan pembahasan pada hipotesis yang akan diuji.

Landasan teori dalam penelitian kuantitatif harus memuat beberapa elemen penting:

  1. Pemilihan teori yang relevan: Peneliti harus memilih teori yang memiliki hubungan langsung dengan variabel yang akan diteliti.
  2. Kajian literatur empiris: Peneliti perlu meninjau hasil penelitian terdahulu yang menguji hubungan variabel yang serupa, serta menyajikan bukti empiris yang mendukung penelitian yang akan dilakukan.
  3. Pengembangan hipotesis: Landasan teori diakhiri dengan pernyataan hipotesis yang akan diuji melalui pengumpulan dan analisis data.
Baca Juga:  Menentukan Fokus/Variabel, Rumusan Masalah, Pertanyaan Penelitian, dan Manfaat Penelitian

Contoh Studi Kasus: Penelitian tentang Pengaruh Teknologi Terhadap Prestasi Belajar

Dalam sebuah penelitian kuantitatif yang meneliti pengaruh penggunaan teknologi pendidikan terhadap prestasi belajar siswa, landasan teorinya mungkin mengacu pada teori-teori belajar, seperti Teori Belajar Konstruktivis oleh Piaget atau Vygotsky. Teori ini menjelaskan bahwa siswa belajar lebih baik ketika mereka aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan teknologi memungkinkan pengalaman belajar yang lebih interaktif. Selain itu, penelitian terdahulu yang mengukur dampak penggunaan teknologi pada prestasi belajar akan dijadikan dasar untuk menyusun hipotesis, misalnya: “Penggunaan teknologi pendidikan akan meningkatkan prestasi belajar siswa.”

Kerangka Berpikir dalam Penelitian Kuantitatif

Kerangka berpikir dalam penelitian kuantitatif sering kali disajikan dalam bentuk diagram yang memperlihatkan hubungan antara variabel. Kerangka ini berfungsi untuk menunjukkan jalur logis yang akan diuji oleh peneliti melalui pengumpulan data dan analisis statistik.

Cara Menuliskan Kerangka Berpikir dalam Penelitian Kuantitatif

  1. Identifikasi variabel: Peneliti perlu mengidentifikasi variabel independen (yang mempengaruhi) dan variabel dependen (yang dipengaruhi).
  2. Hubungan antar variabel: Peneliti kemudian menjelaskan hubungan antara variabel-variabel tersebut berdasarkan teori yang digunakan.
  3. Penyajian dalam bentuk diagram: Setelah menjelaskan hubungan antar variabel, kerangka berpikir sering disajikan dalam bentuk diagram alir untuk memperjelas hubungan logis antara variabel.

Contoh Studi Kasus

Dalam penelitian tentang pengaruh teknologi terhadap prestasi belajar, kerangka berpikir dapat berupa diagram yang menunjukkan bagaimana variabel independen (penggunaan teknologi pendidikan) mempengaruhi variabel dependen (prestasi belajar siswa). Di samping itu, mungkin ada variabel moderator seperti tingkat motivasi siswa atau variabel kontrol seperti latar belakang sosial-ekonomi siswa.

This Post Has One Comment

Comments are closed.