Peran Guru dalam Menghidupkan Kurikulum
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menghidupkan kurikulum SD. Meskipun kurikulum sudah ditetapkan secara nasional, implementasinya sangat bergantung pada kreativitas dan pendekatan masing-masing guru. Guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan buku teks, tetapi juga berperan sebagai fasilitator yang dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi siswa.
Misalnya, seorang guru yang inovatif mungkin menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek untuk mengajarkan konsep-konsep matematika. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar melalui angka dan rumus, tetapi juga melalui pengalaman langsung, seperti mengukur panjang dan luas dalam proyek membangun miniatur bangunan. Guru juga bisa memasukkan elemen cerita atau permainan dalam pelajaran sejarah untuk membuat materi lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
Sayangnya, banyak yang tidak menyadari betapa besar pengaruh guru dalam menjalankan kurikulum. Rahasia yang jarang diketahui adalah bahwa kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum yang ditetapkan, tetapi juga oleh bagaimana kurikulum tersebut diimplementasikan di dalam kelas.