
Malam di Stasiun Cikarang terasa lebih sunyi dari biasanya. Angin lembut membawa bau tanah basah setelah hujan sore tadi. Beberapa lampu di peron berkedip-kedip, menciptakan suasana yang nyaris menyerupai adegan film horor. Hanya ada beberapa penumpang yang duduk di bangku panjang peron, menunggu kereta terakhir yang dijadwalkan tiba pukul 11.30 malam.
Raka, seorang petugas keamanan yang bertugas malam itu, sedang berjalan santai di peron. Tugas malam memang cenderung sepi, tapi kadang-kadang ada penumpang yang butuh bantuan, entah itu bertanya tentang jadwal kereta atau sekadar ingin mengobrol untuk mengusir kantuk.
Namun malam ini, ada sesuatu yang terasa berbeda.
Dari kejauhan, Raka melihat seorang pria tua duduk di salah satu bangku peron. Rambut pria itu putih kusut, wajahnya tertunduk, dan dia mengenakan jaket panjang berwarna cokelat tua yang terlihat lusuh. Di sebelahnya, ada tas kecil yang sudah usang.
Raka tidak mengenali pria itu. Sebagai petugas, dia biasanya hafal wajah-wajah penumpang yang sering naik kereta malam. Tapi pria tua ini terlihat asing.
Dengan langkah pelan, Raka mendekati pria itu. “Malam, Pak. Nunggu kereta terakhir, ya?”
Pria itu mengangkat wajahnya perlahan. Matanya kosong, seperti menatap ke kejauhan yang tak terlihat. “Iya, nunggu kereta ke barat,” jawabnya dengan suara pelan dan berat.
Raka mengangguk, meski merasa aneh. Jalur kereta menuju barat malam itu sebenarnya sudah tidak ada jadwal lagi. Kereta terakhir hanya sampai Bekasi, tidak melanjutkan perjalanan ke arah barat.
“Kereta ke barat? Maksudnya ke Jakarta, Pak? Udah nggak ada jadwal ke sana, lho,” ujar Raka.
Pria itu hanya tersenyum tipis. “Ada, pasti ada. Kereta itu selalu datang, walaupun terlambat.”
Raka merasa bulu kuduknya meremang. Senyum pria tua itu terlihat aneh, terlalu dingin untuk ukuran manusia biasa. Namun, dia mencoba mengabaikan perasaannya dan kembali ke ruang kontrol.
Beberapa menit kemudian, suara gemuruh roda kereta terdengar dari kejauhan. Raka segera berlari ke peron, memastikan bahwa kereta terakhir benar-benar datang sesuai jadwal.
Saat kereta mendekat, Raka merasa ada yang janggal. Kereta itu terlihat berbeda dari biasanya. Catnya kusam, lampunya redup, dan gerbong-gerbongnya tampak seperti sudah lama tidak digunakan.
Kereta berhenti perlahan di peron. Pintu-pintunya terbuka dengan suara decit yang nyaring. Raka memperhatikan dengan seksama, tapi yang membuatnya merinding adalah fakta bahwa tidak ada satu pun penumpang yang keluar.
Di dalam gerbong, hanya terlihat bangku-bangku kosong.
Pria tua yang tadi duduk di bangku panjang perlahan berdiri, mengambil tasnya, dan berjalan menuju kereta. Langkahnya pelan, tapi pasti. Ketika dia melewati Raka, pria itu sempat berhenti sejenak.
“Terima kasih sudah menemani. Saya harus pergi,” ucap pria itu sambil tersenyum.
Sebelum Raka sempat menjawab, pria itu naik ke dalam kereta. Pintu-pintu menutup perlahan, dan kereta mulai melaju meninggalkan stasiun.
Namun, yang membuat Raka semakin bingung adalah saat dia mengecek layar monitor di ruang kontrol. Tidak ada kereta yang terdaftar melintasi Stasiun Cikarang malam itu.
Kereta itu tidak pernah tercatat.
Keesokan harinya, Raka menceritakan kejadian itu kepada rekan-rekannya. Salah satu dari mereka, seorang petugas senior, mendengarkan dengan ekspresi serius.
“Pria tua dengan jaket cokelat, ya?” tanya petugas senior itu.
Raka mengangguk. “Iya, kenapa? Ada apa?”
Petugas senior itu menarik napas panjang. “Beberapa tahun lalu, ada kejadian kecelakaan kereta di sini. Salah satu korbannya adalah seorang pria tua yang katanya sedang menunggu kereta ke barat. Tapi malam itu, kereta yang ditunggunya nggak pernah datang. Sejak itu, banyak yang bilang dia masih sering terlihat di peron, menunggu kereta yang sama.”
Raka hanya terdiam. Kata-kata pria tua itu terngiang di telinganya. “Kereta itu selalu datang, walaupun terlambat.”
Malam itu, Stasiun Cikarang terasa lebih dingin dari biasanya.
Selesai.
chándal liverpool chandal
QRIS108 merupakan situs game online resmi terbaik di Indonesia yang
bisa dimainkan oleh seluruh kalangan untuk bisa meraih kemenangan cuan sejati.
camiseta raptors vince carter de raptors
I like this post, enjoyed this one regards for posting. “To the dull mind all nature is leaden. To the illumined mind the whole world sparkles with light.” by Ralph Waldo Emerson.
Hi, i think that i saw you visited my website so i came to “return the favor”.I am trying to find things to enhance my site!I suppose
its ok to use a few of your ideas!! http://Dogetransparency.wiki/index.php/User:EliasXzb269312
Hi there fantastic website! Does running a blog similar to this take
a large amount of work? I have absolutely no expertise in computer programming but I
was hoping to start my own blog in the near future. Anyways,
if you have any recommendations or techniques for new blog owners please share.
I know this is off topic but I just needed to ask. Many thanks!
by Baccarat888l.com
Wow, amazing blog format! How lengthy have you ever been running a blog
for? you make blogging look easy. The whole glance of your website is fantastic,
let alone the content!
by COINBET999.COM
When I originally commented I seem to have clicked the -Notify me when new
comments are added- checkbox and from now on each time a
comment is added I receive 4 emails with the exact same comment.
Is there an easy method you are able to remove me
from that service? Kudos! https://goelancer.com/question/urgence-plomberie-24-7-assistance-immediate-pour-tous-vos-bris-15/
Excellent blog right here! Additionally your site a lot up fast!
What web host are you the use of? Can I get your affiliate hyperlink in your
host? I want my website loaded up as fast as yours lol http://www.Wristhax.com/proxy.php?link=https://Goelancer.com/question/debouchage-drain-garage-lexpertise-pour-eliminer-boue-et-sediments/
Hey! I’m at work surfing around your blog from my new iphone 4!
Just wanted to say I love reading through your blog and look forward to all your posts!
Keep up the outstanding work! https://goelancer.com/question/degorgement-canalisation-lexpertise-qui-vous-apporte-le-soulagement-2/