Gerbong Kosong di Stasiun Bogor

0
(0)
Gerbong Kosong di Stasiun Bogor
Gerbong Kosong di Stasiun Bogor

Malam mulai merayap perlahan di Stasiun Bogor. Hujan gerimis yang turun sejak sore menyisakan jejak embun pada jendela kaca di peron. Suasana lengang, hanya ada beberapa penumpang yang menunggu kereta terakhir menuju Jakarta. Lampu-lampu stasiun yang kuning redup menciptakan bayangan panjang di sepanjang rel, mempertegas kesunyian malam itu.

Bram, seorang pemuda yang baru pulang kerja, duduk di bangku panjang peron dengan jaket tebalnya. Dia menunggu kereta malam, kereta terakhir yang akan membawanya pulang. Sesekali dia menguap, lalu menengok ke arah jam stasiun yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Sambil menunggu, Bram melihat ke arah rel di kejauhan. Ada yang aneh malam itu. Sejak tadi dia merasa seperti diawasi. Rasanya ada yang memperhatikannya, tapi setiap kali dia menoleh, peron kosong. Penumpang lain sibuk dengan urusan masing-masing, beberapa terlihat asyik dengan ponsel mereka, sementara yang lain sudah terlelap di bangku panjang.

Tak lama kemudian, terdengar deru kereta yang mendekat. Suara logam bergesekan dengan rel terdengar semakin dekat, hingga akhirnya kereta itu muncul dari balik tikungan, perlahan berhenti di depan peron. Bram berdiri, menatap rangkaian gerbong yang berhenti di depannya. Tapi ada sesuatu yang ganjil. Gerbong pertama… kosong. Padahal, ini adalah kereta terakhir, dan biasanya selalu penuh dengan penumpang yang pulang kerja.

Bram ragu sejenak. Dia melirik ke kanan dan kiri, berharap ada penumpang lain yang naik. Tapi anehnya, semua orang di peron seolah tak peduli. Mereka tetap duduk atau berdiri di tempat, seperti kereta yang baru saja datang tidak pernah ada. Bram mengernyitkan dahi, tapi akhirnya dia mengangkat bahu dan melangkah masuk ke dalam gerbong.

Baca Juga:  Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi #11

Gerbong itu sepi, tak ada penumpang lain. Kursi-kursi biru yang teratur berderet tampak bersih, tapi hening, seperti sudah lama tidak ada yang duduk di sana. Bram memilih duduk di dekat jendela, sambil memandangi stasiun yang mulai menjauh saat kereta perlahan bergerak.

Suara hujan yang menghantam atap kereta menjadi satu-satunya suara yang mengisi keheningan. Bram mencoba mengalihkan pikirannya dengan membuka ponselnya, tapi sinyal lemah membuatnya tak bisa terhubung dengan internet. Dia menghela napas, lalu menatap keluar jendela.

Setelah beberapa saat, Bram mulai merasa ada yang tak beres. Kereta ini terlalu sepi. Tak ada suara langkah penumpang, tak ada obrolan, bahkan suara deru mesin terdengar jauh di belakang, seolah-olah gerbong ini terisolasi dari rangkaian kereta lainnya. Bram merasakan bulu kuduknya berdiri.

Lalu, sesuatu menarik perhatiannya. Dari pantulan jendela, dia melihat bayangan di belakangnya. Seorang penumpang, duduk dua baris di belakangnya. Bram menoleh cepat, tapi tak ada siapa pun di sana. Hanya deretan kursi kosong yang tersusun rapi.

Dia mengerutkan kening. “Mungkin cuma bayangan,” gumamnya sambil mencoba meyakinkan diri. Tapi perasaan itu tak kunjung hilang—perasaan bahwa dia tidak sendirian di gerbong ini.

Kereta melaju semakin cepat, melewati stasiun-stasiun kecil di sepanjang jalur Bogor-Jakarta. Di setiap stasiun, Bram berharap ada penumpang lain yang naik, tapi tidak ada. Gerbong itu tetap kosong, dan semakin lama, rasa sepi yang melingkupinya semakin menekan.

Baca Juga:  Gaikotsu Kishi-sama, Tadaima Isekai e Odekakechuu #09

Setengah jam berlalu, Bram mulai gelisah. Ia merasa gerbong itu semakin aneh, seolah ada sesuatu yang bergerak di sudut-sudut matanya, tapi ketika dia menoleh, selalu tak ada apa-apa. Akhirnya, ketika kereta berhenti di salah satu stasiun kecil, Bram memutuskan untuk berpindah gerbong.

Dia berdiri dan berjalan menuju pintu antar gerbong, berharap gerbong berikutnya lebih ramai. Tapi saat dia membuka pintu dan melangkah masuk ke gerbong berikutnya, dia tertegun. Gerbong itu juga kosong, persis seperti gerbong sebelumnya. Sama sunyinya. Sama heningnya.

Perasaan takut mulai merayap dalam diri Bram. Dia melangkah lebih cepat, menuju gerbong berikutnya lagi. Namun setiap gerbong yang dia masuki… semuanya kosong. Tidak ada satu pun penumpang. Seolah-olah kereta ini hanya membawa dirinya seorang.

“Ini nggak mungkin,” Bram bergumam. Dia memutuskan untuk kembali ke tempat duduknya, tapi saat dia berbalik menuju pintu gerbong, sesuatu yang lain terjadi.

Pintu gerbong terbanting keras di belakangnya, menutup dengan sendirinya. Bram terkesiap, mundur beberapa langkah. Dadanya berdebar kencang. “Apa ini?” pikirnya panik.

Dari kejauhan, terdengar suara samar—seperti derap langkah kaki. Bram memutar badannya, menatap ke arah ujung gerbong yang kosong. Suara langkah itu semakin dekat, seolah ada yang berjalan mendekat dari gerbong di belakangnya.

Dia meraih gagang pintu, berusaha membukanya, tapi pintu itu tak mau bergerak. “Sial! Buka!” teriaknya, menarik pintu dengan sekuat tenaga. Langkah kaki itu semakin dekat, semakin nyata.

Tiba-tiba, lampu di dalam gerbong berkedip-kedip, menyala dan padam tak beraturan. Bayangan-bayangan hitam di sudut-sudut ruangan tampak bergerak cepat, seakan-akan sesuatu sedang bermain-main di sana. Bram menoleh panik, tapi langkah kaki itu berhenti tepat di belakangnya.

Baca Juga:  Bayangan di Atap Stasiun Gondangdia

Dia menahan napas. Dengan gemetar, dia perlahan berbalik. Tak ada siapa pun.

Namun, di kursi tempat dia tadi duduk, ada seseorang… atau sesuatu. Sosok berbalut jaket hitam lusuh, duduk membelakanginya, rambut panjang acak-acakan menutupi wajahnya. Sosok itu tampak membungkuk, seperti menunggu sesuatu. Bram menelan ludah, kakinya serasa lemas.

“K-kamu siapa?” Bram memberanikan diri bertanya dengan suara gemetar. Tapi sosok itu tak bergerak. Tak menjawab. Hanya duduk diam.

Tanpa berpikir panjang, Bram lari ke arah pintu lain, mencoba membuka paksa. Saat pintu akhirnya terbuka, dia melompat keluar, mengabaikan hujan yang masih turun deras di luar. Bram berlari sekuat tenaga ke arah peron stasiun terdekat yang baru saja dilewati kereta.

Sesampainya di stasiun, dia terengah-engah, menatap ke belakang. Kereta itu… hilang. Menghilang begitu saja di tengah gelapnya malam. Tak ada jejak, tak ada bunyi klakson atau deru mesin. Hanya hujan yang tersisa, membasahi tubuhnya yang gemetar.

Di stasiun yang sepi itu, Bram hanya bisa terduduk. Ia menyadari, mungkin kereta yang ia tumpangi tadi bukan kereta biasa. Dan gerbong kosong itu… bukan tempat bagi orang-orang seperti dia.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

This Post Has 154 Comments

  1. arenda_yaht_phsa

    Создайте яркие воспоминания, отправившись в круиз по побережью с услугой [url=https://arenda-1yaht-v-sochi.ru/]снять яхту сочи[/url]. Простор, стиль и первоклассное обслуживание включены.

    Организация аренды яхты — отличный вариант для любителей приключений на воде. Можно выбрать по своему вкусу: от яхт с высокой скоростью до комфортных катеров.

    Прежде чем взять яхту в аренду, стоит внимательно рассмотреть варианты. Разные агентства предлагают уникальные условия аренды, включая цену и дополнительные услуги.

    Важно убедиться в прозрачности всех условий, прежде чем подписать соглашение. Следует узнать, что входит в стоимость аренды, а что является дополнительной платой.

    Сдача в аренду яхты может стать уникальным опытом и основой для незабываемых историй. Независимо от того, выбираете ли вы романтическую прогулку или веселую вечеринку, яхта станет отличной платформой.

  2. Эффективное решение для перемещения тяжелых грузов между этажами. Надежный [url=https://gruzovoy-podjemnik15.ru/]грузовой подъемник[/url] – незаменимый помощник на вашем производстве.
    Подъемное оборудование играет важную роль в современных строительных проектах. Подъемное оборудование существенно упрощает задачу по перемещению больших грузов на значительные высоты.

    Существует множество видов подъемного оборудования, включая подъемники, краны и эскалаторы. Каждый тип подъемного оборудования находит свое применение в зависимости от специфики работы.

    Перед эксплуатацией подъемного оборудования крайне важно провести его тщательный технический осмотр. Это гарантирует безопасность работы и предотвращает возможные несчастные случаи.

    Правила эксплуатации подъемного оборудования необходимо строго придерживаться для обеспечения безопасности. Только при соблюдении всех инструкций можно гарантировать успешное выполнение задач.

  3. Дайте себе возможность отдохнуть, пока мы приводим в порядок ваш дом — [url=https://genuborka1.ru/]уборка квартир генеральная[/url] включает полный спектр профессиональных работ.

    Генеральная уборка — это важный процесс, который помогает поддерживать чистоту и порядок в доме. Неизбежно наступает момент, когда требуется произвести генеральную уборку в доме.

    Прежде всего, необходимо решить, какие комнаты требуют более тщательной уборки. Выбор помещения может зависеть от уровня загрязненности или вашей личной предрасположенности.

    Подготовьте все нужные принадлежности, так уборка пройдет быстрее и эффективнее. Вам понадобятся различные чистящие средства, перчатки и хорошая пылесос.

    Важно разработать план уборки, чтобы не упустить ни одну деталь. Следует уделить внимание каждому уголку и поверхности, чтобы добиться идеальной чистоты.

  4. flis_dlml

    Купить [url=https://flis-optom.ru/]флис оптом москва[/url] выгодно и быстро можно на нашем складе, что позволяет обеспечить стабильные поставки и минимизировать расходы.

    Флис — идеальный вариант для создания теплой одежды в зимний сезон. Флис известен своей легкостью и способностью сохранять тепло, что делает его востребованным. Часто флисовые изделия выбирают те, кто предпочитает активный образ жизни. Куртки и кофты из флиса отлично сохраняют тепло и быстро высыхают.

    При выборе флиса стоит обратить внимание на качество материала. Флис низкого качества может быстро утратить свои теплозащитные характеристики. Выбирайте изделия от проверенных производителей, что гарантирует долговечность. Это позволит вам избежать нежелательных моментов в процессе дальнейшей эксплуатации.

    Флис отлично подходит не только для верхней одежды, но и для изготовления различных аксессуаров. Изделия из флиса, такие как шапки, перчатки и шарфы, прекрасно дополняют зимний ансамбль. Тепло и комфорт флисовых аксессуаров сделают даже самые холодные дни более уютными. Не забывайте о возможности дополнить свой зимний гардероб флисовыми аксессуарами.

    Подводя итоги, можно отметить, что флис является универсальным материалом, важным для зимнего сезона. Объединяя тепло, легкость и практичность, флис становится идеальным выбором для зимних нарядов. Также помните о разнообразии флисовых изделий, от верхней одежды до аксессуаров. В конечном итоге, приобретение флиса точно оправдает ваши ожидания.
    ткань флис москва [url=http://www.flis-optom.ru/]http://www.flis-optom.ru/[/url]

Leave a Reply