RESUME METODOLOGI PENELITIAN 6
NAMA : Hanif ‘Maduddien Rabbani
NIM : H.2210693
KELAS : PGSD -A1 SEM 5
Cara mudah menyusun latar belakang
pengetahuan Pentingnya konteks penelitian tidak dapat diremehkan, terutama dalam konteks akademis dan ilmiah.
Latar belakang yang baik tidak hanya meningkatkan kredibilitas penelitian, tetapi juga membantu peneliti memfokuskan penelitian dan memastikan bahwa pertanyaan penelitian yang diajukan relevan dan belum sepenuhnya terjawab oleh penelitian sebelumnya.
Mengapa Latar belakang sangat penting untuk Penelitian.
Konteks suatu penelitian berperan penting dalam mendukung validitas, relevansi, dan kontribusi penelitian.
Berikut adalah alasan utama mengapa pemeriksaan latar belakang sangat penting:
- Memberikan Konteks dan Landasan teoretis bagi Penelitian;
- Menetapkan Signifikansi dan Relevansi Penelitian;
- Mengidentifikasi dalam Pengetahuan yang ada
- Membantu pembaca memahami Tujuan dan Motivasi Penelitian
Dengan demikian, latar belakang penelitian yang kuat dan informatif adalah pondasi yang sangat penting bagi setiap studi ilmiah. Tanpa konteks yang memadai, validitas, relevansi, dan kontribusi suatu penelitian dapat dipertanyakan, sehingga mengurangi dampak dan pentingnya penelitian tersebut.
Bagaimana Menyusun Latar Belakang Penelitian yang Efektif.
Menyusun latar belakang penelitian yang efektif memerlukan persiapan yang matang dan pendekatan yang sistematis. Untuk memastikan latar belakang penelitian yang kuat dan berguna, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Melakukan tinjauan literatur yang Komprehensif
- Mengidentifikasi isu-isu utama dan teori teori relevan
- Menjelaskan kontribusi Penelitian terhadap bidang studi
- Menggunakan struktur yang logis dan alur yang jelas
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat menyusun latar belakang penelitian yang efektif, yang memberikan konteks yang kuat, landasan teoretis yang solid, dan justifikasi yang meyakinkan untuk penelitian Anda. Latar belakang penelitian yang baik akan membantu pembaca memahami pentingnya studi Anda dan mempersiapkan mereka untuk memahami metodologi, hasil, dan implikasi penelitian Anda.
Komponen-komponen Latar Belakang Penelitian
Sebuah latar belakang penelitian yang efektif biasanya terdiri dari beberapa komponen penting yang harus dimasukkan. Komponen-komponen ini membantu memberikan struktur yang jelas dan menjamin bahwa semua informasi yang diperlukan disajikan dengan baik. Berikut adalah komponen-komponen utama dalam latar belakang penelitian.
Di antaranya sebagai berikut:
- Tinjauan Literatur
Tinjauan literatur merupakan bagian inti dari latar belakang penelitian. Dalam bagian ini, peneliti menyajikan gambaran umum tentang topik atau masalah yang diteliti, dengan menguraikan konsep-konsep kunci, teori-teori, dan temuan-temuan penting dari penelitian sebelumnya yang relevan. Tinjauan literatur harus mencakup sumber-sumber terpercaya dan up-to-date, serta diorganisir dengan baik untuk memudahkan pembaca memahami konteks penelitian.
- Identifikasi Kesenjangan dalam Pengetahuan
Setelah menyajikan tinjauan literatur, bagian selanjutnya adalah mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan yang ada. Peneliti harus menunjukkan area-area yang belum sepenuhnya dieksplorasi atau masalah-masalah yang belum terpecahkan dalam bidang studi yang relevan. Identifikasi kesenjangan ini akan menjadi dasar untuk menetapkan tujuan dan signifikansi penelitian.
- Pernyataan Masalah
Berdasarkan kesenjangan yang telah diidentifikasi, peneliti harus menyajikan pernyataan masalah yang jelas dan spesifik. Pernyataan masalah ini mengartikulasikan pertanyaan penelitian utama atau hipotesis yang akan dijawab atau diuji melalui studi yang dilakukan.
- Tujuan dan Signifikasi Pengetahuan
Dalam komponen ini, peneliti harus menyatakan tujuan spesifik dari penelitian mereka, serta menjelaskan signifikansi dan kontribusi potensial studi tersebut terhadap bidang studi atau masalah praktis yang diangkat. Peneliti harus meyakinkan pembaca bahwa penelitian mereka penting dan akan memberikan wawasan baru yang bermanfaat.
Dengan mencakup komponen-komponen ini dalam latar belakang penelitian, peneliti dapat membangun argumen yang kuat dan meyakinkan untuk studi mereka. Latar belakang yang komprehensif akan membantu pembaca memahami konteks, relevansi, dan tujuan penelitian, serta mempersiapkan mereka untuk memahami metodologi, hasil, dan implikasi dari studi tersebut.
Posisi Kajian Literatur dan Penelitian Relevan
Kajian literatur dan penelitian relevan adalah dua konsep yang sering muncul dalam latar belakang penelitian, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam cakupan dan tujuan:
- Kajian Literatur
Literature, atau yang dikenal juga dengan sebutan literatur dalam bahasa Indonesia, merujuk pada segala jenis tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan dalam berbagai bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa literatur merupakan bahan bacaan yang digunakan baik untuk kegiatan intelektual maupun rekreasi.
Penelitian relevan merujuk secara khusus pada studi atau penelitian sebelumnya yang memiliki kesamaan topik, metode, atau tujuan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Ini adalah bagian dari kajian literatur yang secara langsung berhubungan dengan masalah penelitian yang diangkat dalam penelitian yang sedang dilakukan.
Perbedaan Utama:
- Kajian literatur memiliki cakupan yang lebih luas karena mencakup semua literatur yang relevan termasuk teori dan konsep umum, sedangkan penelitian terkait berfokus pada penelitian sebelumnya yang spesifik dengan topik penelitian menurut saya.
- Kajian literatur bertujuan untuk memberikan landasan teori dan memperluas pemahaman terhadap suatu topik secara umum, sedangkan kajian terkait mengkaji bagaimana penelitian yang dilakukan berkaitan dengan penelitian sebelumnya atau bertujuan untuk menunjukkan seberapa besar kontribusi Anda.
Tips dan Strategi untuk menulis Latar Belakang yang Baik
- Menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas
- Menyajikan informasi secara sistematis
- Mengutip sumber yang relevan dan otoritatif
- Menghindari informasi yang tidak diperlukan Hindari pengulangan
- Menekankan pentingnya dan kontribusi penelitian
- Review dan merevisi secara kritis
- Meminta masukan dari orang lain
Contoh alat analisis kajian Literatur Alat analisis tinjauan pustaka dapat: Dapat berupa tabel, lembar kerja, atau matriks yang memuat berbagai unsur penting. Seperti:
Contoh Instrumen Analisis Kajian Literatur
Contoh alat analisis kajian Literatur Alat analisis tinjauan pustaka dapat: Dapat berupa tabel, lembar kerja, atau matriks yang memuat berbagai unsur penting. Seperti:
- Identitas sumber (judul, penulis, tahun publikasi)
- Tujuan penelitian
- Kata kunci atau variabel utama
- Metode penelitian yang digunakan
- Jenis dan sumber data
- Populasi dan sampel yang diteliti
- Teknik analisis data
- Teknik validasi yang digunakan
- Temuan utama
- Wawasan atau insight yang diperoleh