Cara Sederhana dan cepat menyusun latar belakang penelitian

  • Post author:
  • Post category:Esai
  • Post comments:1 Comment
  • Reading time:7 mins read
0
(0)

Latar belakang merupakan bagian krusial yang menguraikan tentang alasan-alasan yang mendukung penelitian pada tugas akhir ini layak untuk diangkat seperti bukti, data, konsep dan hubungan antara variable yang terkait dengan topik tersebut. Latar belakang penelitian berisi informasi mengenai substansi masalah yang diteliti yang diperoleh oleh peneliti dari fenomena, peristiwa atau problema yang perlu dicari solusinya.

Dalam konteks penelitian sosial, peristiwa yang dimaksudkan bisa meliputi peristiwa-peristiwa yang terkait persoalan budaya, hukum, ekonomi, politik, pendidikan, agama  dan sebagainya. Lingkupnya bisa pada individu, kelompok, atau masyarakat luas. Dalam latar belakang peneliti mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi dan menjelaskan bagaimana masalah tersebut berdampak pada bidang yang sedang diteliti. Peneliti perlu menunjukan relevensi masalah dalam konteks yg lebih luas misalnya dalam bidang Masyarakat atau dalam bidang tertentu.

Peneliti melakukan kajian litelatur yaitu ringkasan suatu topik dibidang penelitian tertentu yang mendukung pengidentifikasian pertanyaan penelitian secara sfesifik. Penting bagi peneliti bisa menjelaskan yang dilakukan untuk mengisi kekurangan dalam penelitian sebelumnnya, Tujuannya untuk menunjukan bahwa masalah tersebut belum sepenuhnya terselesaikan.

Elemen Latar Belakang masalah dalam penelitian yang harus ada agar penjelasan komprehensif diantara nya:

  1. Masalah

Problema yang perlu dicari Solusi nya

  • Kajian Literatur

Sepenuhnya memuat Deskripsi, yang menyatakan Dimana kelemahan dan kesenjangan yang ada yang membedakan dengan pandangan penulis tertentu atau memunculkan permasalahan.

  • Kesenjangan Penelitian
Baca Juga:  Hakikat Paradigma Penelitian Pendidikan

Pertanyaan yang belum  terjawab atau masalah yang belum terselesaikan dalam suatu bidang.

  • Kebaruan

Hal yang sangat penting dalam penelitian karena menunjukan bahwa penelitian tersebut memiliki nilai tambah dan berbeda dengan penelitian sebelumnya.

Masalah Penelitian harus memenuhi beberapa kriteria

  1. Relevensi

Masalah yang relevan adalah masalah adalah masalah yg memiliki konsekuensi penting bagi bidang studia atau Masyarakat. Dengan perumusan masalah penelitian menjadi terfokus dan terarah termasuk dalam menentukan jenis jenis data yang dibutuhkan sesuai penelitian yang dilakukan.

  • Kesenjangan pengetahuan

Jika suatu isu belum diteliti secara memadai atau terdapat kontradiksi dalam penelitian sebelumnya maka bisa di anggap sebagai masalah.

  • Tantangan yang membutuhkan Solusi

Masalah dalam mengatasi tantangan dalam penelitian akan membutuhkan penyelidikan dan solusi pendekatan strategis untuk memastikan keakuratan dan hasil yang bermakna.

  • Dapat diuji atau dijawab

Memungkinkan setiap penelitian mencari jawaban untuk memecahkan masalah melalui metode penelitian tertentu.

Bukan masalah dalam penelitian adalah kondisi atau situasi yang tidak memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Beberapa hal yang sering keliru di anggap masalah penelitian di antaranya :

  1. Fakta yang sudah jelas
  2. Pertanyaan yang tidak relevan
  3. Subjektiv yang tidak dapat diukur
  4. Kurangnya spesifikasi atau fokus

Contoh : Apakah membutuhkan Ponsel?

Mengidentifikasi masalah dari judul penelitian

Identifikasi masalah dari judul penelitian adalah Langkah penting dalam memastikan bahwa yang dilakukan memiliki focus yang jelas dan relevan. Identifikasi masalah dilakukan untuk menjelaskan aspek permasalahan yang muncul.

Baca Juga:  PENGERTIAN JUDUL PENELITIAN DAN TUJUANNYA

Berikut adalah Langkah Langkah untuk mengidentifikasi masalah judul penelitian:

  1. Analisi kata kunci

Dari kata kunci dapat disimpulkan bahwa penelitian ini focus pada permasalahan yang ada sampai jelas dan dari analisis tersebut dapat menghasilkan sebuah Kesimpulan awal mengapa proyek tersebut bisa dan harus diteliti.

  • Temukan hubungan antara konsep

Konsep yang ada dalam judul saling berhubungan. Hal ini akan membantu mengidentifikasi masalah yang sedang dieksplorasi. Contoh “pengaruh stress kerja terhadap produktivitas karyawan”

  • Pertanyaan yang dihasilkan dari judul

Untuk mempertimbangkan adanya ketidakpastian, kesenjangan, atau kontroversi yang harus diselesaikan.

  • Identifikasi kesenjangan atau ketidakpastian

Kesenjangan dalam penelitian dapat diidentifikasi dengan mencari topik atau area dengan mencari informasi yang hilang atau tidak memadai yang membatasi kemampuan untuk mencapai Kesimpulan atas perntanyaan

Pertimbangkan dampak dari masalah yang diindikasi oleh judul

Catatan terkait penulisan masalah

Pastikan memiliki elemen kunci yang membantu menjelaskan mengapa masalah yang diteliti penting untuk diselidiki dalam kondisi apa msalah itu muncul yaitu konteks dan signifikasi masalah. Keduanya berfungsi untuk memberikan justifikasi ilmiah dan praktis bagi penelitian dilakukan.

Konteks masalah mengacu pada latar belakang atau lingkungan tempat berlangsungnya penelitian ilmiah. Konteks mencakup faktor faktor tujuan penelitian, populasi yang diteliti dan pertimbangan etika. Dan mencakup informasi tentang kondisi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan atau teknologi yang relevan dengan masalah yang diteliti. Konteks membantu peneliti memahami masalah dalam kerangka luas dan mengenali factor yang mempengaruhi atau terkait dengan masalah tersebut.

Baca Juga:  Peran Aplikasi dalam Meningkatkan Efektivitas Penelitian: Fungsi dan Manfaat

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.