MENGENAL DESAIN PENELITIAN “METODE KUALITATIF”

0
(0)

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian adalah sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Berdasarkan hal tersebut kita simpulkan bahwa penelitian merupakan proses kegiatan mencari, menemukan, mengolah data, sehingga mendapatkan hasil untuk memecahkan suatu masalah. Dalam melakukan kegiatan tentunya kita harus memilki cara untuk mencapai tujuan dari kegiatan tersebut. Sama halnya dengan penelitian memiliki cara atau metode yang digunakan untuk mencapai hasil. Dalam penelitian memiliki 3 metode yaitu metode kualitatif, metode kuantitatif, dan metode campur (kualitatif dan kuantitatif). Yang pastinya didalamnya memilki jenis, cara untuk melalukan penelitian dengan caranya tersendiri untuk menemukan hasil. Dalam hal ini kita akan fokus membahas mengenai metode kualitatif. Apa itu metode kualitatif?

Metode kualitatif adalah metode yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematis dan logis. Metode ini lebih menekankan pada makna saat melakukan penelitian. Banyak jenis metode pada metode kualitatif ini yaitu ada: content analysis, etnografi, evaluasi program, fenomenologi, naratif, peneltian Tindakan kelas (PTK), research and development (R&D), penelitian studi kasus. Mari kita kenali lebih lanjut mengenai jenis-jenis metode kualitatif.

Content Analysis

Content analysis (analisis konten) adalah salah satu metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ilmu sosial, komunikasi, dan Pendidikan. Dengan tujuan untuk menganalisis isi dari objek tersebut. Seperti menganalisi isi media komunikasi baik dalam bentuk teks, gambar, audio, maupun video. Ada hal-hal atau syarat yang dilakukan untuk menjalankan metode ini yaitu tujuan penelitian harus jelas (misalkan tujuan penelitian untuk menentukan makna dari media sosial), pemilihan data yang relevan harus sesuai. Definisi kategori dan unit analisis nya jelas, intrumen pengkodean yang andal ( coding sheet dan software yang sesuai). Metode ini memili 2 jenis data utama kualitatif dan kuantitatif.

Baca Juga:  Fakta Unik Tentang Penilaian di Sekolah Dasar

Etnografi

Metode yang berfokus pada studi yang berkaitan dengan kelompok sosial, budaya tertentu. Bertujuan untuk mendalami bagaimana budaya, nilai, dan praktik tertentu mempengaruhi seseorang dalam suatu kegiatan berproses. Semisalkan bagaimana budaya mempengaruhi pendidik dalam proses pembelajaran. Untuk melakukan penelitian menggunkan metode ini ada hal yang harus dipenuhi yaitu: konteks sosial atau budaya yang jelas ada, peran partisipasi (ikut serta langsung), periode waktu yang panjang karena hal ini meneliti suatu proses dimana mesti tidak bisa hasil didapatkan atau diprediksikan dengan cepat, refleksi dan sensitivitas budaya. Jenis data-data yang bisa menjadi hasil dalam metode ini adalah dengan oebservasi partisipatif, wawancara mendalam, catatan lapangan, dokumen dan artefak budaya. Dengan menggunakan alat perekam dan kamera, jurnal atau buku untuk melakukan penelitian.

Evaluasi Program  

Evaluasi program adalah metode kualitatif yang dilakukan untuk menilai, megukur bagaimana efektivitas dalam suatu program. Metode ini berperan memberikan Gambaran tercapai tidaknya suatu tujuan dalam satu program. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode ini saat dilakukan tujuannya harus jelas, indikator kinerja terukur, keterlibtaan pemangku kepentingan, perencanaan yang sistematis. Metode evaluasi program dilakukan dengan alat seperti kuesioner/survey, wawancara mendalam, observasi, dokumntasi. Contohnya meneliti evaluasi program beasiswa Pendidikan disuatu universitas.

Fenomenologi

Fenomenologi merupakan metode penelitian yang memfokuskan penelitian pad apengalam subjektif individu terkait fenomena tertentu. Tujuan dari metode ini adalah mendalami makna pengalan individu dari sudut padangan mereka. Hasil penelitian ini dikumpulkan dengan data-data yang berasal dari wawancara, deskripsi naratif, catatan lapangan,

Baca Juga:  Hakikat Paradigma Penelitian Pendidikan

Naratif

Naratif adalah salah satu cara pendekatan berfokus pengumpulan dan interprestasi cerita individu untuk memahami bagaimana pengalaman manusia secara mendalam dan menyeluruh. Dengan menggabungkan latar belakang sosial dan budaya seseorang untuk menemukan makna pengalaman tersebut. metode ini dilakukan dengan cara wawncara yang mendalam, catatan  pribadi/ jurnal, dokumen atau artefak pribadi, dan melakukan observasi untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Juga dengan menggunakan intrumen untuk membantu pelaksanaan penelitian seperti panduan wawancara terbuka, Teknik mendengar aktif, dokuntasi pendukung untuk mencapai hasil.

Penelitian Tindakan kelas (PTK)

Classroom Action Research (PTK) adalah metode penelitian yang digunakan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada proses pembelajaran sehari-hari. Syarat dilakukannya pebelitian ini jika da masalah yang nyata terjadi dikelas, lalu guru menindak lanjuti dengan siklus Tindakan menggunakan pendekatan siklus: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi), harus ada partisipasi guru dan siswa. Data penelitiannya berupa data kualitatif, kuantitatif, dn pengamatan. Intrumen penelitiannya berupa observasi, tes hasil belajar, wawancara dan angket, catatan lapangan.

Research And Development (R&D)

Penelitian Research and Development (R&D) adalah metode  yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk atau memperbaiki yang sudah ada. Metode ini banyak digunakan di bidang pendidikan, teknik, sains terapan untuk menghasilkan inovasi yang dapat diimplementasikan secara praktis. Dengan tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk yang bermanfaat dan dapat diterapkan. Contohnya seperti kurikulum, alat evaluasi, perangkat pembelajaran, dan teknologi baru.

Baca Juga:  Latar Belakang Penelitian: Menyusun Kerangka Pemahaman Masalah Penelitian

Penelitian Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah Metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang suatu fenomena kelompok atau individu tertentu. Penelitian studi kasus dapat bersifat deskriptif, eksploratif, atau eksplanatif tergantung pada tujuan dan fokus penelitiannya. Data-data dalam penelitian ini berasal dari data wawancara, observasi, dokumentasi dan arsip sekunder. Syarat melakukan penelitian ini: fokus penelitian harus jelas dan spesifik, konteks yang terdefinisi dengan baik, pemilihan subjek yang tepat, keberlanjutan observasi.

Nah, itu merupakan pengenalan terhadap metode-metode penelitian kualitatif yang bis digunakan dalam penelitian yang kita lakukan untuk mencapai hasil yang sesuai.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Riska Pratiwi

Riska Pratiwi H.2210733, Mahasiswi Prodi PGSD Universitas Djuanda Bogor

This Post Has One Comment

Leave a Reply