Mengapa perlu tonton anime ini?
Jika Anda sedang mencari anime yang menawarkan sesuatu yang berbeda dari cerita isekai pada umumnya, “Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki” adalah pilihan yang sempurna. Anime ini membawa kita ke dalam dunia fantasi dengan sudut pandang yang unik—alih-alih mengikuti pahlawan yang berjuang dengan kekuatan luar biasa atau sihir, kita diajak untuk menyaksikan seorang protagonis yang menggunakan kecerdasan dan strategi untuk mengatasi tantangan. Dengan fokus pada aspek politik dan ekonomi, anime ini memberikan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.
Salah satu alasan utama untuk menonton anime ini adalah pendekatan realistis yang diambil oleh karakter utama, Kazuya Souma. Ketika dihadapkan dengan tugas berat untuk menyelamatkan sebuah kerajaan yang terpuruk, Kazuya tidak memilih jalan perang atau petualangan heroik seperti dalam kebanyakan cerita isekai. Sebaliknya, ia menggunakan pengetahuannya dalam administrasi dan ekonomi untuk membangun kembali kerajaan dari dalam. Pendekatan ini tidak hanya menarik tetapi juga memberikan perspektif baru tentang bagaimana seorang pahlawan bisa berkontribusi dalam dunia lain.
Selain itu, “Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki” menawarkan dinamika karakter yang kuat dan hubungan yang berkembang dengan baik. Kazuya tidak hanya harus menghadapi tantangan eksternal, tetapi juga harus menavigasi hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk putri kerajaan yang menjadi tunangannya. Interaksi ini menambah lapisan emosional pada cerita dan membuat penonton terhubung dengan karakter-karakter yang ada. Dengan perpaduan elemen politik, romansa, dan sedikit aksi, anime ini memastikan bahwa setiap episode penuh dengan kejutan dan perkembangan menarik yang membuat Anda ingin terus menontonnya.
Poster
Informasi
Tipe: TV
Episode: 13
Status: Selesai Tayang
Tanggal Tayang: 4 Juli 2021 hingga 26 September 2021
Musim Perdana: Musim Panas 2021
Jadwal Tayang: Minggu pukul 01:30 (JST)
Produser: KlockWorx, King Records, Overlap, WOWMAX, Yostar, MIGHTY MEDIA
Lisensor: Funimation
Studio: J.C.Staff
Sumber: Light novel
Genre: Aksi, Fantasi, Romansa
Tema: Harem, Isekai, Militer
Durasi: 24 menit per episode
Rating: PG-13 – Remaja 13 tahun ke atas
Sinopsis
Bayangkan Anda tiba-tiba terlempar ke dunia lain dan diharapkan menjadi pahlawan yang menyelamatkan sebuah kerajaan yang sedang sekarat. Inilah yang dialami oleh Kazuya Souma, seorang pemuda berusia 19 tahun yang baru saja kehilangan kakeknya, satu-satunya keluarga yang ia miliki. Tanpa peringatan, ia dipanggil ke Kerajaan Elfrieden, sebuah negara kecil yang sedang terpuruk di tengah ancaman perang dengan pasukan iblis. Bukannya diandalkan sebagai pahlawan yang bertarung di medan perang, Kazuya diperlakukan sebagai “hadiah” bagi sekutu kerajaan—sebuah peran yang tidak ia harapkan.
Namun, Kazuya Souma bukanlah pahlawan biasa. Ketidakpuasannya terhadap perlakuan sebagai upeti memicu tekadnya untuk menyelamatkan kerajaan ini dengan caranya sendiri. Alih-alih mengikuti jejak pahlawan-pahlawan lainnya yang biasanya mengandalkan pedang dan sihir, Kazuya memilih jalur yang lebih bijak dan realistis: reformasi administrasi. Diberikan tahta kerajaan secara tiba-tiba dan dijodohkan dengan sang putri, Kazuya memulai misi ambisiusnya untuk merombak ekonomi yang hancur dan menghidupkan kembali kejayaan Elfrieden. Dengan pandangan tajam dan keterampilan administratifnya, ia membentuk tim dari orang-orang berbakat untuk membantunya menghadapi tantangan besar ini.
“Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki” bukan sekadar cerita tentang pahlawan yang melawan musuh dengan kekuatan fisik, melainkan sebuah narasi yang menawarkan pendekatan segar dalam genre isekai. Di sini, penonton diajak untuk menyaksikan perjuangan seorang “pahlawan realistis” yang lebih mengandalkan akal, strategi, dan diplomasi dalam membangun kembali sebuah kerajaan. Kisah ini tidak hanya memikat dengan politik dan intrik, tetapi juga dengan karakter-karakter yang kuat dan dinamis, membuat Anda ingin segera menyaksikan bagaimana Kazuya Souma membuktikan bahwa terkadang, pena memang lebih tajam dari pedang.
Review
“Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki” menawarkan sesuatu yang segar dalam dunia anime isekai. Alih-alih berfokus pada petualangan penuh aksi dan pertempuran, anime ini menyoroti pendekatan yang lebih realistis dan intelektual dalam menangani masalah dunia lain. Karakter utama, Kazuya Souma, tidak hanya sekadar pahlawan yang bertarung dengan kekuatan fisik, tetapi juga seorang pemikir strategis yang menggunakan akalnya untuk membangun kembali kerajaan Elfrieden yang hampir runtuh.
Plot anime ini menarik karena fokusnya pada reformasi ekonomi dan administrasi dalam setting dunia fantasi. Kazuya, yang tiba-tiba dipanggil ke dunia lain dan diangkat menjadi raja, memanfaatkan pengetahuannya tentang pemerintahan dan ekonomi untuk mengatasi masalah yang dihadapi kerajaannya. Ini adalah pendekatan yang jarang ditemukan dalam genre isekai, di mana biasanya protagonis lebih mengandalkan kekuatan luar biasa atau sihir. Kazuya malah menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang, tim yang solid, dan kemampuan analitis, tantangan apa pun bisa diatasi.
Namun, “Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki” tidak hanya menyajikan urusan politik dan ekonomi. Anime ini juga menampilkan elemen romansa, harem, dan sedikit bumbu militer yang membuat ceritanya semakin kompleks dan menarik. Interaksi Kazuya dengan karakter-karakter lain, terutama sang putri, menambah kedalaman emosional dan dinamika hubungan yang membuat penonton ingin terus mengikuti perkembangan cerita. Secara keseluruhan, anime ini berhasil memadukan berbagai elemen dengan baik, menjadikannya tontonan yang layak bagi mereka yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar aksi dan petualangan dalam dunia isekai.
Episode 2: “If You Possess an Aptitude, We’ll Make Use of It”
Kazuya mulai mencari talenta baru di seluruh kerajaan untuk membantunya dalam reformasi. Dia memperkenalkan ide untuk menggunakan kemampuan individu sesuai dengan bakat unik mereka, tanpa memandang latar belakang.
Pelajaran: Menghargai kemampuan unik setiap individu dan menggunakannya sesuai dengan keahliannya adalah kunci dalam memajukan kelompok atau negara.